Minggu, 20 Mei 2018

Ingin Sprei Polos Tetap Bersih Dan Enak Digunakan? Lakukanlah Cara Berikut Ini !



Sejak memiliki rumah sendiri, saya jadi lebih leluasa dalam menata posisi perabot rumah tangga. Mulai dari ruang tamu, kamar tidur hingga dapur. Urusan tersebut sepenuhnya ada pada saya, terkadang saja saya bertukar pendapat dengan suami bila dirasa kurang yakin. Misalnya untuk urusan kamar, saya biasa menyukai sprei yang bermotif terutama bunga-bunga. Akan tetapi tidak halnya dengan suami, dia inginnya yang tidak terlalu ramai misalnya bermotif ataupun polos sekalian. Untuk itu ada beberapa hal yang jadi pertimbangan.


Untuk melindungi kasur atau bed cover, maka  butuh sprei yang memiliki bahan yang lembut agar tidak melukai.  Ada banyak jenis seprei baik motif ataupun polos. Walaupun motif polos sering dipilih karena memberikan kesan tersendiri, namun tidak sedikit pula yang tetap memilih jenis sprei polos sebagai pilihannya. Akan tetapi, sprei yang polos memiliki resiko kelihatan kotor yang lebih tinggi terutama yang warna terang atau putih, dibandingkan dengan jenis sprei yang bermotif. Nah bicara mengenai sprei polos, saya mau menyampaikan resiko penggunaan sprei polos sekaligus cara merawatnya.



Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan noda pada sprei diantaranya adalah:

·                     Sel kulit mati misalnya yang tertempel pada sprei karena kamu tidur tanpa mandi terlebih dahulu apalagi setelah Anda melakukan hal yang membuat kamu berkeringat.
·                     Minyak alami tubuh.
·                     Keringat terutama saat hawa atau suhu sedang panas.
·                     Remah-remah makanan.
·                     Cairan misalnya karena kotoran, haid, urin, air liur atau bisa juga disebabkan karena air yang tumpah.

Untuk menjaga agar sprei tetap awet dan bersih, caranya adalah dengan tidak menggunakan sprei dalam jangka waktu yang lama. Jika sprei dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, maka kotoran dan debu akan menjadi lebih menempel dan susah untuk dibersihkan. Selain itu, jika dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, mikroorganisme akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan beragam jenis masalah pada kulit misalnya gatal-gatal.

Kedua adalah bersihkan dengan menggunakan vacum cleaner secara teratur agar debu dan kotoran bisa tersedot dan menjadikan sprei polos yang  gunakan tersebut terlihat lebih bersih. Lakukan pembersihan ini secara teratur dan selain menggunakan vacum cleaner, Kamu juga bisa membersihkannya dengan menggunakan sapu lidi yang cukup panjang yang biasanya dipergunakan untuk menyapu properti seperti kasur atau kursi.

Ketiga adalah gunakan suhu yang tepat. Saat kamu hendak membersihkan sprei yang biasanya kamu pergunakan ini, kamu bisa menggunakan air yang memiliki suku kurang lebih 60 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan mikroorganisme yang ada di sprei bisa hilang. Namun, cara ini hanya bisa dipergunakan untuk jenis sprei yang terbuat dari bahan katun dan satin. Jangan gunakan cara ini untuk sprei dari bahan polyester karena akan mengkerut dan hindari langsung merendamnya dengan air panas jika sprei terdapat noda darah karena akan menyebabkan noda semakin melekat.

Keempat adalah deterjen cair. Walaupun kamu bisa menggunakan jenis deterjen apa saja yang biasanya kamu pergunakan namun, dengan menggunakan deterjen cair, residu akan lebih bisa diminimalisir dan juga cairan akan lebih mudah larut. Jika terlalu banyak residu yang tertinggal pada sprei, alas tersebut justru akan menyebabkan sprei menjadi kaku dan tidak nyaman untuk dipergunakan misalnya menyebabkan gatal.



Perawatan lainnya yang bisa kamu lakukan agar sprei polos yang kamu beli di toko online agar tetap bersih dan nyaman untuk dilihat dan dipergunakan adalah:

·                     Hindari untuk menggunakan pemutih. Walaupun banyak yang menganggap menggunakan pemutih bisa menghilangkan bakteri namun penggunaan pemutih justru bisa menyebabkan sprei belang, kecuali jika sprei tersebut berwarna putih. Opsi lain untuk membuat warna sprei lebih bagus adalah dengan merendamnya dengan menggunakan cuka dan baking soda.
·                     Keringkan hingga benar-benar kering dan jangan terlalu keras saat memerasnya agar serat tidak rusak.
·                     Simpan di tempat yang kering dan dalam keadaan yang sudah benar-benar kering agar tidak apek dan rusak.
Itu tadi beberapa hal yang bisa membuat sprei polos kamu terkena noda, serta bagaimana cara merawat dan mencuci agar sprei polos tetap awet dan bersih. Kalau kamu biasa suka memakai sprei bermotif atau sprei polos? Sharing dong pilihannya di kolom komentar juga dengan alasannya. Siapa tahu nih bisa jadi pertimbangan saya ganti sprei lagi hehehe.

Semoga apa yang saya sampaikan di artikel ini bermanfaat. 

16 komentar:

  1. Wah saya malah masih belum PD mbak pakai sprei polos di rumah.
    Huhuhu.. rawan kotor ya.
    Apalagi anak-anak masih kecil.

    Tapi suka sih liat sprei kalau polos, apalagi putih.
    Udah berasa kayak di hotel hihihi..

    Next mau coba. Makasih mbak tipsnya.

    BalasHapus
  2. Aku juga gak pede punya sprei polos. Kayaknya cepet kotor. Tapi tips nya boleh juga ya dicoba.

    BalasHapus
  3. belum berani pakai seprei polos, apalagi yang warnanya terang hihihi... tapi cuci sprei bermotif pakai suhu 60 dc gak apa apa kan?

    BalasHapus
  4. Tipsnya mantab djiwa!
    Sprei polos bikin kita berasa tidur d hotel yhaaaa
    😅😅😅
    --nurulrahma(dot)com

    BalasHapus
  5. Cita2ku kalau anak2 udah gede adalah pengen punya sprei dan bed xover polos putih kyk di hotel2 gtu Von, biar kamarnya bisa buat properti poto hahahaha

    BalasHapus
  6. sprei udah putih polos eh ada noda.. hayo...

    BalasHapus
  7. aku juga lebih suka sprei polos.. kalau ada hewan kecil atau kotoran bisa langsung terlihat dan bersihin

    BalasHapus
  8. Kalau pakai sprei polos memang harus ekstra menjaga kebersihan. Karena kotor dikit udah kelihatan banget.

    BalasHapus
  9. Sprei polos emang tricky ya. Buat foto2 bagus tapi ngeri gampang kena noda. Tapi baca ini jadi lebih pede pakai sprei polos

    BalasHapus
  10. Sprei polos bagus juga dipandang tapi resiko gampang terlihat kotor jika ada noda sedikit aja yg nempel.

    BalasHapus
  11. Waduh...baru inget. Hampir ga pernah punya sprei polos. Ga suka juga sih.... Lebih senang yang ada motifnya

    BalasHapus
  12. Satu lagi supaya awet lapisi dengan perlak.hihi
    Biar kalo difoto instagenic juga yaa..

    BalasHapus
  13. terimakasih tipsnya mbak, boleh nih dicoba, kalo polos kan biasanya gampang terlihat kotor, apalagi yang warnanya cerah...

    BalasHapus
  14. Sprei tetap knclong peer banget, nih, sprei baru langsung dekil, dan jadi luntur mwarnanya setelah dicuci, makasih tipsnya bisa jadi solusi, nih

    BalasHapus
  15. Sampai sekarang aku nggak berani pakai sprei polos. Takut aja cepat ternoda. Duh anak-anak mainnya nggak peduli tempat. Di kasur juga oke, apalagi kalau baru ganti sprei. Makasih tipsnya.

    BalasHapus
  16. Aku baru tau ttg pemutih bisa bikin belang, mba Ivon. TFS yaa

    BalasHapus