Jumat, 18 November 2016

5 Alasan Ikut Arisan Keluarga Besar

Foto bareng di Simpang Lima Gumul Kediri

Menjadi bagian dari sebuah keluarga besar itu menyenangkan. Terutama keluarga besar almarhum bapak, yang nota bene banyak saudaranya. Almarhum bapak sendiri merupakan anak lekaki pertama dan satu-satunya dalam keluarga besar Mbah Suparman. Adik-adiknya yang berjumlah enam orang  perempuan semua. Jadi, saya punya banyak bulek dan juga sepupu. Selain itu rata-rata anak bulek saya memiliki minimal dua orang, tinggal dikalikan saja deh. Nah, sekarang anak-anaknya semua pun satu persatu sudah berumah tangga dan mempunyai anak juga istilah Jawa-nya mbrenah.

Alm. Bpk Sarwani dan Adik-adiknya


Arisan Keluarga di Sidoarjo

Berawal dari ingin bisa selalu menjalin silahturahmi, sejak bulan September tercetus ide untuk mengadakan arisan keluarga. Apalagi sudah ada grup Whatsapp sebagai pendukungnya untuk berbagi informasi mengenai keluarga. Beruntung saya memiliki suami yang mudah membaur dan diterima dengan baik di keluarga besar almarhum bapak.

Nah, arisan keluarga part kedua ini diadakan di Sidoarjo rumahnya sepupu saya Dik Ninuk. Kalau sebelumnya, pas Bulan September diadakan di Kediri. Asyik juga sih, selain menjalin silahturahmi dan ketemu keluarga besar yang biasanya cuma pas lebaran. Sewaktu arisan ke Kediri, akomodasinya naik mobil pribadi milik bulek saya. Lagi pula memang baru pertamakali ke Kediri ya memilih menumpang. Kalaupun naik motor jelas gak mungkin karena jauh, jalurnya pun lewat daerah Pujon Batu yang jalannya meliuk-liuk membelah bebukitan. Apalagi saat itu baby Aira masih umur tiga bulan. Jadi naik mobil pribadi bareng bulek memang pilihan yang tepat. Karena berangkatnya pun rombongan beriringan dengan mobil keluarga lainnya.

Arisan keluarga di Kediri

Lain halnya dengan arisan keluarga part kedua di Sidoarjo. Sejak jauh hari sudah ada rembug keputusan tanggalnya. Saya memilih untuk naik kereta saja, karena daerahnya bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Selain itu saya memutuskan untuk berangkat lebih awal. Acaranya sendiri dilaksanakan hari Minggu, Sabtu saya berangkat dan memilih menginap di hotel. Bukan tanpa alasan, kebetulan ada job kerjaan menginap di hotel.
Naik kereta Penataran

Menginap di kamar Airyroom News Hotel


Pas banget acara di Sidoarjo, sekalian juga bisa bertemu kangen dengan salah satu emak rempong yang tinggal di sana. Hanya saja, kali ini gak bisa sekalian jalan-jalan ke tempat wisata. Cuma jalan sebentar ke Giant Waru kopdar sekalian cari makan malam hehehe. Buat saya sih, ada beberapa alasan kenapa arisan keluarga besar perlu.

Bincang santai

1.     Mempererat Tali Persaudaraan
Di zaman sekarang yang semua sibuk dengan urusan masing-masing. Acara arisan keluarga ini bisa jadi salah satu alternatif mempererat silahturahmi antar anggota keluarga. Para generasi muda yang sibuk bekerja bisa meluangkan waktumenghadiri acara arisan dan juga menjaga trah keluarga agar tidak terputus.

2.     Memperpanjang umur
Konon katanya kalau kita rajin bersilahturahmi akan memanjangkan umur. Menurut saya sih, memang ada benarnya karna kita akan lebih banyak bergerak. Tidak hanya berdiam diri saja di rumah.

3.     Sarana Menabung Bersama
Selain silahturahmi, arisan keluarga juga bisa dibilang sebagai sarana menabung bersama. Meski inti acara yang ditekankan adalah silahturahmi. Dengan adanya arisan itu sebagai pelengkapnya. Atau bisa juga sarana untuk berbagi dengan saudara yang membutuhkan bantuan dana. Dikarenakan acara arisannya diadakan dua bulan sekali dan anggota keluarga yang ikut banyak, maka bisa jadi sarana menabung jangka panjang.

4.     Membuka Pintu Rezeki
Kenapa bisa begitu? Ya, kalau ada keluarga yang punya usaha, kita bisa saling membantu. Misalnya, kalau ada uang lebih, bisa membeli produknya atau bisa juga membantu mempromosikan. Di keluarga besar saya, kebetulan ada sepupu yng buka usaha makanan. Demikian juga bulek saya yang merintis usaha kerajinan rajut.

5.     Agenda Piknik Tipis-Tipis
Ya. Arisan keluarga buat saya bisa juga sebagai agenda piknik tipis-tipis. Karena sebagian besar keluarga bermukim di luar kota. Seperti halnya pas arisan keluarga besar yang pertama di Kediri. Saya belum pernah khusus pergi ke sana, dengan adanya arisan keluarga ini saya bisa piknik ke Simpang Lima Gumul yang merupakan salah satu ikon Kota Kediri. Selain ke sana bisa juga belanja oleh-oleh tahu tahwa yang sudah legendaris.
Begitu juga dengan acara arisan keluarga di Sidoarjo, saya bisa sekedar jalan-jalan di sekitar hotel dan bertemu teman.

Kopdar dengan Mak Deborah

Itulah sedikit cerita saya mengenai arisan keluarga. Karena bagaimanapun keluarga adalah orang terdekat kita selain teman baik. Maka dari itu acara arisan keluarga ini bukan sekedar kumpul-kumpul atau makan enak. Tapi menjaga hubungan satu sama lain. Apakah di keluarga kalian juga punya agenda arisan keluarga besar?




20 komentar:

  1. Wah, keluargaku juga ada arisan, keluarga suami setiap lebaran keempat, selalu ngumpul seruuu, emang iya nambah rezeki deh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini baru di keluarga besarku aja mbak dan masih baru. kalau di suami gak ada, padahal keluarga e ya banyak sih.
      nah, iya kan nambah rezeki hehehe

      Hapus
  2. Moga arisan keluarga besar ini membawa berkah dan istiqomah ya Ma, aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, ntar anggota keluarga lain yang datang makin bertambah juga ya

      Hapus
  3. keluarga besar saya jg ada arisan tapi seringnya tak bisa ikut karena diadakannya di luar kota :( paling kalo pas lebaran jadwal arisannya dipas-pasin sama jadwal libur lebaran jadinya biar pada ngumpul :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini juga pindah2.luar kota mbak, tapi masih area jatim aja sih. Gak sampai jauh banget.

      Hapus
  4. Aku sebenrnya ada mbak acara arisan keluarga. Harusnya memang jadi ajang mempererat tali silaturrahmi. tapi kadang jadi males datang kalo inget jadi ajang pamer -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iya itu nilai negatifnya. Tapi kembali ke niat aja sih. Terserah yg lain mau pamer kek, kalu kita niat yg 5 itu tadi hehhe

      Hapus
  5. hehe aku suka sama pilihan kalimat "piknik tipis-tipis"
    selalu ada kesempatan, sekecil apapun itu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, karena adakalanya piknik gak harus wah ya

      Hapus
  6. saya ikutan juga mbak arisan keluarga besar tapi seringnya nggak datang karena suami kerja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerjanya di luar kota ya mbk ? Ini acara pasti dipas in hari minggu biar yg kerja pas bisa libur dn datang

      Hapus
  7. Balasan
    1. Ini juga baru mbak, tadinya belum ada

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  8. Keluarga besar mbak, rame kalau ngumpul. Benar mbak, dengan adanya ini setidaknya dalam setahun gak hanya pas momen lebaran saja. Semoga kebersamaan ini bisa membuat semakin tejalin baik hubungan antar keluarga mbak. Kalau di keluargaku belum ada mbak, ihi. hanya group BBM saja saat ini, jadi ketemunya pas lebaran yang paling lengkap.

    BalasHapus
  9. seru ya, mba bisa kumpul keluarga besar gitu.
    kalo keluargaku jauh-jauh semua, jadi agak susah ketemunya.
    mungkin bikin arisan online aja kali ya...sebulan sekali bikin acara facetime bersama :D

    BalasHapus
  10. sebenarnya manfaat yang paling utama acara arisan keluarga itu apa ya?
    tak amati kelihatannya kok seru banget.

    BalasHapus
  11. Arisan keluarga baik untuk membina silaturahmi ya mbak...Sayang disini nggak ada..mereka sukanya ya kalau ada acara, kita diundang trus makan bersama..itu aja

    BalasHapus
  12. kumpul kumpul, makan makan,,senang
    enak ya kalau keluarganya dekat

    Aira juga ceria banget

    BalasHapus