Sabtu, 25 Maret 2023

Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

 



Beberapa tahun belakangan isu tentang tingginya fatherless di Indonesia sering sekali kita temukan. Bahkan sebuah fakta yang menyedihkan harus kita terima yaitu Indonesia berada pada urutan ketiga di dunia sebagai negara dengan anak-anak tanpa ayah (fatherless country) terbanyak. Namun saya pribadi memiliki pengalaman masa kecil yang berlawanan dengan fakta tersebut dimana saya tumbuh dan dibesarkan oleh ayah saya.

Fatherless diartikan sebagai anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak dengan kata lain pengasuhan," begitu penjelasan dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti yang saya kutip dari Antara.

Ketika saya dan adik masih balita, Bunda terpaksa harus mengadu nasib dengan bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Hong Kong. Penghasilan ayah bekerja di Jakarta tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga kami, usia ayah yang sudah beranjak tua menyebabkan beliau kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi. Itulah sebabnya Bunda yang jauh lebih muda memutuskan untuk bekerja juga. Menjadi TKW di Hong Kong menjadi pilihan yang realistis karena menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi dari pekerjaan yang sama di Indonesia.


Nah saat menonton video dari Generos tentang seorang ayah yang mengasuh dan mendidik anaknya sendirian tanpa sosok seorang bunda mengingatkan saya pada kenangan di masa kecil. Dahulu ayah saya menggantikan sosok Bunda dalam kehidupan kami, mulai dari membangunkan kami setiap pagi untuk bersiap-siap sekolah, beliau juga menyiapkan pakaian dan makanan dan mengantarkan kami berangkat sekolah. Tidak hanya itu saja, ayah juga tak lupa mengajarkan kepada kami beberapa life skill dasar agar kami bisa mandiri sejak usia belia.

Ayah juga mengelola pendapatan Bunda bekerja di Hong Kong tidak hanya untuk kebutuhan kami namun juga dipergunakan untuk membuka usaha dan investasi. Dengan begitu beliau menjalankan dua peran sekaligus dalam kehidupan kami yaitu sebagai Ayah dan Bunda sekaligus. Dedikasi yang diberikan Ayah ini kelak menjadi salah satu kriteria bagi saya dalam mencari calon suami. Saya ingin suami saya menjadi partner untuk mengarungi biduk rumah tangga dimana kami saling bekerja sama menjalankan peran masing-masing.

Alhamdulillah saya sekarang mendapatkan sosok suami yang memenuhi kriteria tersebut. Dia tidak segan apalagi malu membantu saya mengasuh anak mulai dari memandikan dan mengganti popok hingga menyuapi anak. Dia juga mau mengerjakan pekerjaan domestik rumah tangga seperti mencuci piring, pakaian dan membersihkan rumah. Saya pun melihat bahwa sekarang semakin banyak para suami yang menyadari bahwa sebenarnya mengasuh dan mendidik anak itu bukan hanya tugas Bunda. Hal ini pelan-pelan akan menghapus bias gender yang selama ini sudah mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Endingnya akan menurunkan presentase Fatherless yang dialami oleh anak-anak Indonesia.


Sebuah gambar berisi air, outdoor, pantai, orang

Deskripsi dibuat secara otomatis

Peran ayah dalam pengasuhan anak memang sangat penting antara lain sebagai pemecah masalah yang dihadapi anak misalnya mengerjakan PR, memompa ban sepeda. Peran kedua adalah saya sebagai teman bermain, saat bermain bersama bisa melatih fisik dan koordinasi tubuh serta membangun ikatan batin atau bonding antara ayah dan anak. Peran ketiga yaitu ayah sebagai pemandu prinsip dan nilai-nilai kehidupan yang baik untuk anak, kemudian yang keempat ayah sebagai penyedia kebutuhan keluarga namun tidak sebatas uang, makanan, tempat tinggal, pakaian untuk anak dan keluarganya tetapi juga kebutuhan pengasuhan untuk anak. Yang terakhir peran ayah adalah menyiapkan anak menghadapi tantangan hidup yang pastinya di masa yang akan datang jauh lebih menantang.

Namun begitu, ada satu hal yang saya kurang setuju dalam video Generos yaitu scene dimana sang Ayah memutuskan untuk memakai pakaian mendiang istrinya untuk menghadirkan sosok Bunda di hadapan anaknya. Menurut saya hal ini bisa memberikan contoh yang tidak baik dan kebingungan bagi anak tentang gender. Ayah tetap bisa menjalankan peran dan tugas seorang Bunda tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai seorang lelaki.

Saya rasa video ini tetap layak untuk disebarluaskan agar bisa menyebarkan inspirasi bagi para ayah untuk mau menjalankan peran yang lebih dalam rumah tangga dan pengasuhan anak. Bahwa tugas seorang ayah bukan hanya mencari nafkah namun jauh lebih besar dari itu. Ibarat sekolah maka Ayah adalah seorang kepala sekolah yang bertanggungjawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar yang baik dan efektif bagi para siswanya.



Yuk buat para calon ayah maupun ayah yang selama ini masih memegang stereotip yang salah tentang seorang suami dan ayah bisa tonton video inspiratif ini. Selamat menonton dan semoga para ayah yang menonton bisa terinspirasi yaa untuk mulai mengambil peran lebih dalam pengasuhan anak demi terbentuknya generasi yang lebih tangguh dan matang dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah.



 


Selasa, 14 Maret 2023

Liburan Keluarga Nyaman dan Aman Bersama MyBestie Essential Oil

 

mybestie essential oil


Sejak masih lajang saya suka banget traveling, pergi ke objek wisata baik itu di dalam maupun luar kota saya agendakan setiap bulannya. Posisi saya yang saat itu bekerja di rantau, jauh dari orang tua sehingga rentan terhadap rasa stress dan jenuh sehingga membutuhkan refreshing agar tetap semangat dan waras menghadapi setiap tantangan. Alhamdulillah hobi ini tetap bisa saya lakukan setelah saya menikah, malahan sekarang makin seru karena ada suami dan anak-anak.

Traveling sendirian dengan bersama keluarga pastinya sangat jauh berbeda, terutama dalam hal persiapan yang harus dilakukan agar traveling tetap nyaman dan menyenangkan. Persiapan traveling untuk anak harus dilakukan dengan baik mengingat kondisi anak yang tidak setangguh orang dewasa baik dari segi fisik dan mental. Saat traveling bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi sekarang sedang musim pancaroba dimana cuaca bisa berubah ekstrim.  Di pagi hari masih terasa sejuk dan nyaman, beranjak siang mulai deh panas teriknya. Eh lha kok sore hari mendadak cuaca mendung dan turun hujan deras sampai malam.

Perubahan cuaca yang ekstrim bisa membuat itenary atau rencana perjalanan sedikit berubah bahkan dirombak total. Misalnya saja neh, kami sudah ada itenary ke objek wisata outdoor namun mendadak turun hujan maka mau nggak mau harus ditunda dulu atau diubah ke objek wisata indoor. Perubahan cuaca yang ekstrim juga cukup berpengaruh pada kondisi tubuh orang dewasa apalagi anak-anak. Tentunya tidak asyik dong kalau saat traveling kita mengalami gejala flu seperti demam, hidung tersumbat, batuk bahkan masuk angin.

Nah berikut ini saya akan share apa saja persiapan yang saya lakukan agar traveling bersama anak tetap aman dan nyaman.

1. Memilih Destinasi Wisata yang Ramah Anak

Sebelum menyusun itenary sebaiknya berdiskusi terlebih dulu dengan anak-anak tentang destinasi wisata apa yang mereka ingin kunjungi. Ini perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan anak bosan dan rewel bahkan sampai minta pulang sebelum waktunya. Oleh sebab itu pilih destinasi wisata yang menarik namun tetap ramah anak. Nilai plus lagi kalau ada unsur edukasinya sehingga anak bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru.

Seringnya keinginan orang tua dan anak berbeda, biasanya orang tua lebih suka destinasi yang instagramable sedangkan anak sesuai dengan fitrahnya lebih suka bermain. Sebagai orang tua kita harus bijak dan lebih mementingkan kepentingan dan kebutuhan anak.

 

2. Memilih Tempat Menginap yang Ramah Anak

Selain destinasi wisata, kita juga harus mencari tempat menginap yang ramah anak agar mereka betah dan nyaman. Tidak harus hotel mewah berbintang lima, tetap sesuaikan dengan budget dan kebutuhan atau tujuan liburan.

Kalau kita ingin staycation maka pilih hotel yang memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang dan playground. Anak-anak saya sukaa banget kalo menginap di hotel yang ada kolam renangnya sebab mereka memang suka berenang dan main air.

Tapi kalau tujuan liburan kita fokus ke objek wisata maka hotel budget bisa jadi pilihan namun tetap perhatikan fasilitasnya minimal tersedia air panas agar anak-anak bisa mandi air hangat.

Yang juga nggak kalah penting, pilih hotel yang lokasinya dekat dengan tempat wisata yang akan kita kunjungi agar aksesnya lebih mudah dijangkau dan menghemat biaya transportasi.

 

3. Memilih Tempat Makan Sesuai Kebutuhan Anak

Anak-anak cenderung picky eater termasuk anak saya, itulah sebabnya ketika traveling saya harus mencari tempat makan yang menyediakan menu untuk anak. Kita bisa mencari tahu dulu lewat akun Instagram resmni restoran atau aplikasi pemesanan makanan. Tetap libatkan anak-anak agar mereka bisa memilih menu kesukaannya, selain itu juga melatih mereka mengambil keputusan sejak dini.

 

4. Lebih Fleksibel

Saat liburan atau traveling dengan anak kita harus lebih fleksibel alias tidak terpaku pada itenary yang sudah kita susun. Kadang hal-hal tak terduga bisa saja terjadi di lapangan, misalnya anak bosan, lelah atau bahkan mendadak sakit maka mau nggak mau kita harus menunda bahkan mengubah atau membatalkan itenary.

 

5. Persiapkan Kebutuhan Anak

Ini dia yang paling penting untuk disiapkan yaitu kebutuhan anak, namanya juga traveling bersama anak ya khan? Kebutuhan anak itu mulai dari pakaian, susu dan popok (bagi yang masih balita) cemilan dan minuman, mainan kesukaan agar mereka tidak bosan selama perjalanan dan obat-obatan. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pertolongan pertama pada bayi atau anak yang sakit saat traveling yaitu essential oil. pertolongan pertama pada bayi atau anak yang sakit saat traveling yaitu essential oil. Salah satu essential oil yang saya rekomendasikan yaitu MyBestie Essential Oil.

 

MyBestie Essential Oil Andalan Pertolongan Pertama Saat Traveling

 


MyBestie berasal dari singkatan My Best Essential Oil yang berbentuk roll on yang terbuat dari bahan alami, mengandung vitamin E serta sudah memiliki sertifikasi BPOM dan Halal ya. Kandungan vitamin E dalam essential oil dapat membantu melembabkan kulit bayi dan anak sehingga aman digunakan.

My Bestie Essential Oil bisa menjadi andalan bagi para ibu dalam memberikan pertolongan pertama saat anak sakit seperti gejala flu dan demam selama liburan dengan keluarga. Produk yang termasuk obat tradisional berdasarkan label jamu yang terdapat pada kemasan memiliki tiga pilihan varian yaitu Pingu, Ellie dan Moti. Tiap varian terbuat dan bahan yang berbeda dan memiliki manfaat masing-masing.

 

MyBestie Pingu

 


MyBestie Essential Oil dikemas dalam kardus dan botol kaca yang  tiap variannya dibedakan oleh warnanya. Ujung kemasan botol terdapat roll on yang memudahkan saat digunakan. Model roll on lebih praktis karena tidak perlu dituang ataupun tumpah saat dibawa-bawa.

MyBestie varian Pingu kemasan dan desainnya berwarna biru. Terbuat dari bahan alami Eucalyptus oil, Vitis vinifera ( grape ) seed oil, Peppermint oil dan Vitamin E. Varian ini  lebih berfokus pada terapi pereda pilek dan flu dengan aroma yang menenangkan. Selain itu masih ada beberapa manfaat lainnya diantaranya :

- Dapat membantu melembabkan kulit

- Melegakan hidung tersumbat

- Meringankan pernafasan

- Memberikan efek menenangkan

- Menghangatkan badan

- Mengurangi sakit kepala

- Membuat kulit lebih kenyal

 

MyBestie Ellie



MyBestie varian Ellie memiliki kemasan berwarna pink yang lebih berfokus untuk mengatasi anak demam. Varian ini memiliki kandungan bahan alami Rose damascena, Myristica, Peppermint oil ( mentha piperita oil ), Vitis vinifera ( grape ) seed oil, Vitamin E. MyBestie Ellie memiliki manfaat utama untuk membantu menenangkan anak saat demam, membantu

mengurangi sakit kepala. Manfaat lainnya yang bisa dirasakan varian Ellie ini :

- Sebagai aromaterapi memberikan efek menenangkan

- Kaya kandungan karminatif, stimulan dan antioksidan

- Membantu meredakan sakit kepala

- Melembabkan kulit dan membuat kulit lebih kenyal

- Meredakan perut kembung

 

MyBestie Moti

 


MyBestie Moti, varian ini kemasannya berwarna hijau dengan manfaat utama mengatasi dan mampu menghindari gigitan nyamuk, mengurangi rasa gatal akibat serangga. Memiliki kandungan alami dari Vitis vinifera ( grape ) seed oil, Peppermint oil, Lavender oil, Vitamin E. Manfaat dari kandungan tersebut diantaranya :

- Baik untuk kesehatan kulit

- Meredakan flu dan pilek

- Menghilangkan dan menetralisir bau

- Meredakan sakit kepala

- Membantu meningkatkan kualitas tidur

- Membantu memberikan rasa hangat pada tubuh.

 

 


Ketiga varian MyBestie Essential Oil dikemas dalam botol kaca ukuran 8 ml  yang mudah dibawa, bahkan saat traveling karena bisa jadi andalan para ibu untuk pertolongan pertama saat anak sakit sewaktu liburan. Selain itu bentuknya yang roll on memudahkan untuk dioles pada bagian leher, tangan, perut hingga kaki bayi. Teksturnya yang berupa essential oil tentu saja hanya untuk pemakaian luar ya yaitu bagian tubuh bayi maupun anak yang mengalami sakit.

Ibu yang membawa anaknya traveling tak perlu khawatir lagi karena ada MyBestie Essential Oil sehingga liburan pun tetap nyaman dan aman. Harga produknya pun terjangkau, harga retail yang ditawarkan sebesar Rp. 55.000 sedangkan promo e-commerce Shopee sebesar Rp. 35.000 dengan segudang manfaat yang sudah saya sampaikan. Para Ibu yang membutuhkan produk ini pun, mudah didapatkan karena tersedia dalam penjualan via e-commerce maupun offline. Untuk informasi lengkapnya bisa langsung mengunjungi http://mybestie.info 

 

Penjualan Online :

1. Shopee : mybestieofficial1 ( http://bit.ly/mybestieshopee )

2. Tokopedia : mybestieofficial ( http://bit.ly/mybestietoko )

3. TikTok: MyBestie.official ( http://bit.ly/mybestietiktok )

4. Blibi : MyBestie ( https://bit.ly/my

 

Penjualan Offline

Indokids Baby & Kid Mart - Bandung

Little K Babyshop - Bandung

Oroku - Bandung

Yen’s Baby & Kid Shop - Bandung

 

Akun Sosmed :

nstagram: mybestieofficial

Tiktok: mybestie.official

Whatsapp : http://wa.me/6287776776718