Kesabaran Dimana Kau Berada?

Semasa lajang, bisa dibilang saya orang yang sabar menghadapi segala hal. Menjalani hidup sederhana cenderung pas-pasan pernah dengan sabar. Apapun hal yang sekiranya membuat saya bersabar dalam hidup ini.

Dia yang Mengalihkan Dunia Saya

Kapan terakhir saya menulis? Dalam artian benar-benar menulis? Sungguh saya sudah lupa. Sejak melahirkan Enju 8 bulan yang lalu, saya belum kembali menulis dengan serius. Kegiatan saya lebih banyak mengurus Enju dan suami. Bahkan hobi membaca pun perlahan meluntur,  sehingga saya merasa tumpul untuk kembali menulis.

Belajar (lagi) Memasak

Akhir-akhir ini saya mulai kembali ke dapur, memasak lagi. Sebelumnya pas hamil dan pasca melahirkan, saya lebih banyak membeli di tetangga yang kebetulan punya warung. Tiap pagi suami yang membeli sayur, saya yang mengurus baby.

Sekarang Enju hampir menginjak umur 5 bulan, sudah bisa disambi masak maupun mengurus kerjaan mengedit naskah klien penerbitan. Namun terkadang saya menitipkan untuk dijaga dulu sama mertua, karena saya tinggal dengan mertua. Sementara saya masih sibuk memasak atau urusan rumah tangga lainnya.

Gendongan Anti Pundak Pegal

Dahulu sebelum menikah, setiap menjenguk bayi baru lahir saya pasti minta diizinkan untuk menggendongnya sebentar. Apalagi kalau masih saudara atau tetangga dekat, momen seperti itu sangat menyenangkan buat saya. Pertamanya sih menggendong masih dengan tangan tanpa alat bantuan. Bertambahnya umur dibantu dengan kain jarik kalau orang Jawa bilang. Awalnya ragu-ragu mau menggendong memakai kain jarik, namun kata hati membujuk.

“Kenapa tidak mencoba?”

Resensi: On a Journey

Judul Buku : On a Journey

Penulis       : Desi Puspitasari

Cetakan     : Pertama, Januari 2013

Penerbit    : Bentang

Tebal Buku: vi+266 halaman