Jumat, 09 Oktober 2015

Mie Cobek, Mie dengan Sambal dan Wadah Cobek Khas Malang



Saat ini perkembangan kuliner di Malang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya restoran dan kafe baru. Baik di area Malang kota maupun pinggiran. Setiap resto maupun kafe memiliki cirri khas tersendiri. Baik gaya modern maupun tradisional. Misalnya resto Mie Cobek Khas Malang yang ada di Jalan Kawi Atas.





Suasana pengunjung

Sebenarnya sudah lama saya tahu dan sering melewati dan hampir setiap hari ramai pengunjung. Saya sebagai penggemar mie sejak kecil, tentu saja jadi tertarik dan ingin mencobanya. Bulan lalu usai dari Mall Olympic Garden, saya dan keluarga menyempatkan untuk mampir. Sampai di tempat kondisi resto lumayan ramai pengunjung. Tidak banyak bangku kosong yang tersedia. Beruntung saya masih mendapat tempat duduk di sebelah kiri.


Restoran Mie Cobek ini berada di deretan ruko yang padat akan aktifitas bisnis. Sehingga tempatnya strategis dan terutama mudah dijangkau baik kendaraan umum maupun pribadi. Buat saya ini keuntungan lebihnya karena dekat dengan rumah. Meski tempatnya di sebuah ruko, namun pemiliknya bisa menyulap menjadi resto yang tampilannya tidak monoton. Desainnya lebih kepada interior tradisional, bukan seperti kebanyakan resto modern yang bertebaran di Malang.

Hiasan Jarit Batik

Sewaktu masuk, saya disambut dengan deretan kain jarit atau batik yang terpasang pas di atas pintu dengan bentuk menyerupai kipas. Tempat duduknya sendiri terdapat dua macam, sebelah kiri deretan kursi kayu tamak seratnya memanjang yang menempel langsung pada dinding, meja memanjang dan bangku panjang tanpa sandaran. Sementara sebelah kiri berderat meja persegi dan bangku tanpa sandaran pula yang cukup dua orang saja. 
Jendela dengan cermin


Sedangkan dindingnya dilapisi dengan percikan semen yang tidak dihaluskan dan dicat warna putih. Dihiasi dengan ornamen jendela yang unik dilengkapi dengan cermin.

hiasan wayang dan nampan anyaman bambu

 Di dinding bagian sebelah kiri terdapat hiasan wayang, kipas lebar setengah lingkaran dan juga nampan yang terbuat dari anyaman bambu dipasang terbalik.

Both Bakso dan Aneka Gorengan

Selain itu, di bagian dalam terdapat both yang menyerupai gerobak dorong sebagai sarana display olahan bakso dan lainnya. Di sini selain mie cobek yang jadi menu andalan, ada juga bakso khas Malang.
Malam itu saya memesan beberapa menu. Untuk saya memesan mie cobek sapi cincang, suami mie cobek sapi ( daging, babat dan otot) dan menu untuk Aiman yaitu mie asin/manis ayam cincang dan bakso. Serta cemilan tahu goring, sementara minumannya es lemon tea dan es jeruk manis.
Menu Aiman, Mie Asin Ayam Cincang

Mie Cobek Sapi Cincang ( Daging, Babat & Otot )


Tidak butuh waktu lama untuk menunggu hidangan sampai ke meja. Yang pertama menu pesanan Aiman lalu dilanjutkan dengan menu saya dan suami, termasuk minumannya. Mie cobek ini sangat khas ya, bentuk mienya tidak seperti kebanykan mie yang disajikan di resto maupun cafe. Kali ini bentuk mienya kecil-kecil disajikan dengan sambal cobek dengan level kepedasan 1-10, serta acar timun sehingga makin  nikmat. 

Aneka Sambal dan Acar

Apalagi untuk penyuka pedas. Mie cobek khas Malang ini patut untuk dicoba. Tempat penyajianya pun bukan dengan piring, melainkan dengan cobek. Maka dari itulah mie ini dinamai mie cobek. Bisa dibilang ini yang pertama di Malang.

Mie Cobek Sapi Cincang

Tahu Goreng

Untuk toppingnya pun beragam, selain daging sapi ada juga ayam kremes dan jamur. Selain cobek goreng, ada juga yang versi kuah. Soal harganya tenang saja, secobek mie dihargai mulai 12 ribu sampai 19 ribu. Sedangkan mie asin/manis dihargai mulai 7500 sampai 15.500.

So, Mie Cobek Khas Malang ini tempat yang cocok untuk makan bersama keluarga besar atau teman-teman deh. Gak bikin kantong kering untuk menikmati mie cobek yang enak dan pedasnya endez dilidah.

Mie Cobek 

Jl. Kawi Atas No.34 B
(Depan BCA Kawi)
Malang 
Delivery Order : 0341 585870
IG : @miecobek #miecobek
FB : Mie Cobek Malang
Twitter : Mie_Cobek


9 komentar:

  1. Suka ama konsepnya yang unik, trus porsinya cukup banyak dengan harga yang murah. Bisa buat langganan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, plus lokasi dekat rumah juga kan hehehe.
      Horee ntar malam makan mie cobek lagi :D

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. gak coba yang mie kuahnya juga mbak? disajikan dibatok.. lucuuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin belum, next time mau cobain deh. sebenarnya kalau mie aku lebih suka yang goreng :D

      Hapus
    2. Wah lucu dan unik tuh di batok, makasih infonya Mbak Amma.

      Hapus
  3. Wah aku juga penggemar mie.. kayaknya enak niih... langsung kebayang mie ayam jamur.. hmmmmm

    BalasHapus
  4. Fotonya pas bgt anglenya
    Makanan jd kliatan menarik

    BalasHapus
  5. Tempatnya asik nggak terlihat kalo itu di mall. Itu menunya kayak nama pembaca berita, wkwkkwk

    BalasHapus