Minggu, 06 Agustus 2017

MTQMN XV Tahun 2017: Mencetak Generasi Pencinta Al-Quran



Perhelatan akbar MTQMN XV tahun 2017 yang diadakan di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang menjadi magnet tidak hanya bagi para kafilah, namun juga warga Malang dan sekitarnya. Acara yang diadakan mulai tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus ini memang tidak hanya diisi dengan kompetisi di antara para kafilah namun juga berbagai kegiatan yang bisa diikuti oleh khayalak umum. Mulai dari aneka lomba, bazar, workshop dan seminar yang sayang untuk dilewatkan.

Rangkaian acara MTQMN XV diawali dengan khotmil Al-Qur’an selama 7 hari berturut-turut dalam rangka pemecahan rekor MURI yang diadakan di Masjid Raden Patah, UB  pada tanggal 26 Juli 2017. Lalu esok harinya dilanjutkan dengan pembukaan Bazar UB yang bertempat di halaman parkir Fakultas Teknologi Pertanian UB. Bazar UB dibuka oleh Wakil Rektor 3 UB yaitu Prof. Arief Prajitno. Bersamaan dengan pembukaan Bazar UB dilaksanakan juga Lomba Tumpeng Mini.





5000 Al-Qur’an dari Atase Arab Saudi untuk MTQMN XV


Pada tanggal 28 Juli 2017 para kafilah melakukan Pawai Taaruf yang diawali dari Graha Cakrawala UM dan berakhir di lapangan rektorat UB dimana panggung utama MTQMN XV dibangun. Panggung yang didesain oleh dosen Fakultas Teknik ini pembangunannya memakan waktu hampir seminggu lebih, tak heran mengingat wujudnya yang memang megah dan mewah. Bersamaan dengan pelepasan para kafilah dari Graha Cakrawala dibuka juga Bazar UM.





Malam harinya barulah dihelat Malam Pembukaan MTQMN XV di panggung utama MTQMN XV. Malam pembukaan MTQMN XV tahun 2017 terasa istimewa karena dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D, CA. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa ajang MTQMN ini merupakan wujud persatuan bangsa Indonesia karena para pesertanya berasal dari Sabang sampai Merauke.



Tidak hanya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saja yang hadir di malam pembukaan MTQMN XV ini, hadir juga Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Anggota DPR RI Komisi X, Gubernur Jawa Timur Ir. Soekarwo, Walikota Malang Mohammad Anton, para petinggi UB dan UM serta tokoh agama lainnya hingga Kepala Atase Arab Saudi untuk Indonesia: Syech Saad Husein. Malam itu Syech Saad Husein menyerahkan secara simbolis 5000 mushaf Al-Qur’an untuk ajang MTQMN XV ini.




Panggung megah MTQMN XV diramaikan juga oleh penampilan Marching Band Ekalavya Brawijaya, Paduan Suara Mahasiswa UB serta penampilan teater kolosal oleh Unitantri, Teater Kutub, dan Seni Religi. Puncaknya adalah penampilan penyanyi religi kenamaan Opick yang membawakan lagu-lagu Islami andalannya.




Kompetisi Kafilah di MTQMN XV Tahun 2017


Dalam ajang MTQMN XV ini dilombakan beberapa jenis lomba antara lain: Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Tartil Qur’an, Musabaqah Qira’ah Sab’ah, Musabaqah Fahmil Qur’an, Hifdzil 5 dan 10 juz, Debat Kandungan Al-Qur’an (Bahasa Inggris), Lomba Karya Tulis Al-Qur’an, serta perlombaan lainnya. Tercatat sebanyak 252 perguruan tinggi se-Indonesia dengan melibatkan 2.447 peserta.




Acungan jempol dan kekaguman pantas diterima oleh para kafilah MTQMN XV karena mereka selama seminggu telah berkompetesi dengan sehat. Mereka telah mengerahkan segenap kemampuan demi suksesnya MTQMN XV ini. Adapun hasil MTQ Mahasiswa Nasional XV Tahun 2017 ini akan dijadikan acuan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk mengikuti MTQ pada tingkat ASEAN, Asia, atau Internasional.

UM Menjadi Juara Umum untuk Ketiga Kalinya


Kekompakan UB dan UM dalam menyelenggarakan MTQMN XV sudah tidak diragukan lagi, ini terlihat dari terlaksananya semua kegiatan dengan lancar. Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun di Malam Penutupan MTQMN memberikan apresiasi kepada Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan UIN Malang serta jajaran panitia atas kesuksesan MTQMN XV dalam malam penutupan MTQMN.



“Kesuksesan MTQMN Insya Allah akan berdampak tidak hanya untuk panitia dan peserta namun juga kemajuan bangsa Indonesia. Misi dari MTQMN tidak hanya mencetak para juara-juara MTQMN namun juga agar semakin kita semua semakin menghayati penerapan Al-Qur’an dalam perkembangan ilmu pengetahuan.”

Malam penutupan MTQMN XV diselenggarakan di gedung Graha Cakrawala UM, dengan deretan pengisi acara antara lain grup paduan suara UM, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Dewan Hakim dan Zulaikha (Juara Tilawah Internasional di Iran kategori anak 2017) dan penyanyi top jebolan ajang pencarian bakat nasional: Fatin Shidqia Lubis.




Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh Ketua Dewan Halim yaitu Prof. Dr. Haji Said Agil Husin Al Munawar, MA dipastikan bahwa Universitas Negeri Malang kembali membawa pulang gelar juara umum setelah berhasil menyabet kemenangan di beberapa kegiatan lomba. Pretasi ini juga sangat membanggakan karena Universitas Negeri Malang telah menjadi juara umum 3 kali berturut turut.  Universitas Brawijaya juga patut berbangga karena berhasil menjadi juara kedua, disusul kemudian oleh Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Mataram.






3 komentar:

  1. Keren, UM jadi juara lagi. Hadir atau berada dalam bagian acara seperti ini memang menyenangkan, selain bisa tahu, kita jadi lebih semangat dan termotivasi untuk bisa lebih giat lagi membaca Al-Qur'an, bahkan menghafalnya ..

    BalasHapus
  2. Skalanya nasional ya ternyata, keren.
    Zaman skrng di saat banyak banget budaya asing menyerbu tapi di lingkup kampus msh ada yg nyelenggarain kegiatan semacam ini. Semoga awet selalu acara2 kyk gini :D

    BalasHapus
  3. 5000 Al quran dr ksa, subhanallah acaranya sampe dpt dukungan dr sana ya...

    BalasHapus