Jumat, 02 Februari 2018

Murashaki Malang, Sajikan Menu Makanan Jepang Halal & Nikmat



Murashaki Malang, Sajikan menu Makanan Jepang Halal & Nikmat. Perkembangan kuliner  asal luar negeri semakin pesat. Salah satunya kuliner asal negeri sakura, Jepang. Saat ini bila ingin menikmati aneka kuliner makanan Jepang tak perlu jauh-jauh ke Jepang. Di Indonesia banyak bermunculan restoran, cafe maupun kedai yang menyajikan makanan Jepang.


Kecintaan saya akan makanan Jepang bermula saat bekerja di Hong Kong. Ada beberapa menu yang sempat saya coba makan dan akhirnya menjadi suka, salah satunya ya Sushi. Makanan  Jepang yang topping berupa potongan ikan salmon segar, rupanya enak banget bila sudah diolah dengan cara yang benar. Selain itu, yang tak kalah menyenangkan menyantab makanan Jepang yaitu aneka bakso seafood yang cara memakannya mesti durebus terlebih dahulu dengan kuah kaldu, semacam shabu gitu deh.


Sejarah Singkat Berdirinya Kedai Murashaki



Berbicara mengenai sushi dan makanan Jepang yang halal, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mencoba makanan Jepang halal dengan rasa yang nikmat dan  otentik di kedai Murashaki  yang berada di Bululawang Malang. Kedai ini didirikan pertama kali pada tanggal 1 Mei 2013 oleh Elisa Wong.

Kedai Murashaki hadir berkat kecintaan pada dunia memasak. Elisa Wong memiliki hobi memasak sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sehingga kecintaan dan hobinya pada dunia memasak yang mendorongnya untuk membuat kuliner yang banyak dibutuhkan oleh konsumen. Sebenarnya banyak masyarakat Indonesia yang ingin merasakan masakan asal luar negeri salah satunya negara Jepang. Akan tetapi tidak semua makanan Jepang halal karena sebagian bumbunya mengandung mirin dan bahannya mentah seperti ikan salmon.

Elisa Wong pun mencoba inovasi baru makanan Jepang yang halal, sehat dan bisa diterima lidah orang Indonesia. Kenapa sehat? Karena kedai Murashaki menyajikan makanan Jepang non MSG, bebas bahan pengawet dan pemutih untuk mie ramennya.

Interior Kedai Dominan Hitam, Merah Dan Orange


Kalau tadi saya sudah membahas sejarah singkat mengenai awal mula berdirinya kedai Murashaki. Nah, sekarang saya akan mengulas mengenai interiornya. Meskipun namanya kedai, namun berusaha memberikan tempat yang nyaman bagi pelanggan.





Desain interiornya bisa dibilang simple, yang terdiri dari deretan meja dan kursi kayu. Sementara bagian dindingnya dicat warna hitam dan merah yang dihiasi dengan gmbar-gambar dari menu Kedai Murashaki itu sendiri. Bagian atap dibiarkan terbuka tanpa plafon dengan hiasan lampu lampion berwarna merah. Bisa dbilang tempatnya cukup luas dan bersih. Mengapa memilih warna hitam, merah dan sedikit sentuhan orange? Menurut owner Kedai Murashaki, Elisa Wong warna hitam  adalah komitmen, merah adalah semangat melayani dan orange merupakan kecintaan. Sehingga Kedai Murashaki dibangun dengan komitmen dan semangat melayani karena kecintaan pada pelanggan.

Aneka Menu Makanan Jepang Di  Kedai Murashaki



Saya yang sudah familiar dengan makanan Jepang, tentunya penasaran banget dengan aneka menu makanan Jepang yang disajikan oleh Kedai Murashaki. Ada beberapa yang saya pesan dan mencobanya, oh iya di Kedai Murashaki ini semua menunya ditulis menggunakan bahas Jepang ya, sehingga kalau kurang paham bisa menanyakan langsung pada waitres supaya lebih jelas. Dari sekian menu yang dicoba diantaranya sebagai berikut;

1.      Yakiniku Maki Sushi


Merupakan sushi yang terbuat dari gulungan nasi  yang rasanya mengandung bahan mirip seperti mirin yang diracik sendiri oleh ownernya menggunakan bahan yang halal dengan isian potongan daging yakiniku  dan dibungkus dengan lembaran nori. Cara menikmati Yakiniku Maki Sushi dicocol dengan saus Tare yang rasanya asin berpadu asam namun kompisisnya pas dan cocok dengan potongan sushi.

2.      Tamagoyaki Sushi


Di kunjungan yang kedua, saya mencoba Tamagoyaki Sushi. Hampir sama dengan varian sushi yang lain, hanya saja yang membedakan bagian isian dan topping atasnya. Kalau Yakiniku Maki Sushi ditopping dengan saus, mayonis dan biji kacang polong. Sedangkan Tamagoyaki diberi isian semacam potongan nugget dan mentimun, sementara bagian toppingnya saus sambal, mayonis dan biji jagung sehingga penampilan dari sushi Kedai Murashaki ini menarik dan memiliki cirri yang khas.

3.      Aburamen Seafood  Dan Futoramen Vegan




Kalau biasanya saya lebih sering makan ramennya Korea, di Kedai Murashaki juga ada ramen Jepang dengan aneka topping dan salah satu ramen yang jadi primadona yaitu Aburamen Seafood. Mie ramen berbeda dengan kebanyakan mie pada umumnya, terksturnya lebih kenyal dan halus.


 Disajikan dengan kuah kental yang khas, nikmat dan otentik karena tanpa ada tambahan penyedap atau msg. Apalagi toppingnya yang melimpah, namanya juga Aburamen Seafood tentu saja ada potongan seafood dan sayur.
Berbeda dengan Futoramen Vegan, ramen dengan topping mayoritas sayuran dan kuah yang enak, gurih dan gak bikin eneg pastinya.

4.      Kansai Okonomiyaki ( Beef)


Rasanya saya sudah taka sing lagi dengan varian makanan Jepang satu ini, okonomiyaki. Saya selama 6 bulan sempat bergelut dengan makanan ini sewaktu bekerja di Yogya. Makanan Jepang yang terbuat dari campuran tepung yang sudah berbumbu dengan telur, dan air. Sebagai isiannya berupa sayur kol, cincangan daging atau seafood.


Bentuk dari okonomiyaki sendiri menyerupai dengan martabak kalau di Indonesia. Okonomiyaki ini disajikan dengan topping saus, mayonis dan serutan ikan cakalang. Menariknya, kalau serutan cakalangnya seperti bergerak-gerak bila belum pernah menyaksikan sebelumnya hehehe.

5.    Donburi


Varian menu ini merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi dengan aneka topping. Keebetulan saya sempat mencoba yang Gyudon ( beef ). Nasi yang pulen berpadu dengan aneka sayuran dan potongan daging sapi disajikan dengan saus. Tenang saja, varian sausnya bisa memilih, maunya yang original, spicy maupun extra spicy.

Sementara untuk jenis minumannya pun beragam dan rata-rata menggunakan bahasa Jepang. Agar tidak salah pilih, sebaiknya menanyakan detail pada waitres. Ada Meron Jusu Konyaky, Orenji Furutsu Konyaku, Aisu Tii dkk.






Overall, saya suka dengan aneka menu yang disajikan oleh Kedai Murashaki. Baik dalam segi rasa, penampilan yang menarik dan juga harga yang terjangkau. Tentu saja bisa mengobati rasa kangen akan makanan Jepang. Saya berharap sih, suatu saat siapa tahu bisa ke Jepang langsung dan merasakan sushi di negara asalnya namun dengan catatan tetap cari yang halal dong.


So, buat kalian pecinta makanan Jepang maupun yang penasaran seperti apa sih menu makanan Jepang di Kedai Murashaki Malang, bisa langsung meluncur ke alamat lokasi di bawah ini. Btw, sedikit bocoran dari ownernya nantinya bakal dibuka cabang lain di Malang kota lho. Asyik kan,

Kedai Murashaki Makanan Jepang Halal
Jl. Raya Sidodadi No. 124 Bululawang, Malang
Jam buka : setiap hari mulai jam 11.00 – 22.00
Tlpn : 081559848080
Taste : 3,5/5
Service : 3/5
Ambience : 3/5
Toilet : yes
Electrical plug : yes
Parking  Area : Available
Cash & Debit : Available











37 komentar:

  1. Saya sampai sekarang kok beum bisa menikmati makan sushi ya...
    Aburamen seafoodnya kayaknya menarik nih, kapan-kapan mau cobain ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin belum terbiasa kali ya mbak. Pas saya awal makan juga gitu hihi
      Yuk mbak, ke sana bareng hehehe

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Hihi saya sependapat dengan Nanik Fara belum bisa menikmati sedapnya sushi. Tapi pernah nyicipi sushi yang isinya enak banget, dilain kesempatan ada sushi yang rasanya aneh. Sepertinya saya harus banyak kenal menu-menu sushi deh Mbak hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sushi di Indonesia banyaknya udah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia mbak. Saya juga paling gak bisa makan sushi pakai wasabi, gimana gitu rasanya hahahhaa

      Hapus
  4. nama murashaki ini pasti diambil murah sa iki :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuahahaha aku ngakak baca komennya Koh Deddy
      Kok bisa kepikiran gini sih, Koh?

      Hapus
    2. Karena terpaku sama kata mura-nya ya koh hahaahhaha

      Hapus
  5. Noted....mesti ke sana kalo ke Malang. Thanks infonya mbaak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak, semoga pas ke Malang udah buka kedainya yang di Malang kota hehehe

      Hapus
  6. Aku apresiasi banget deh kalau ada kedai-kedai gini. Santai yang mau coba karena makanan ini kan selalu identik sama restoran yang harga wah ya. Dulu pas pulang kerja daerah panglima polim jakarta - fatmawati banyak nih kedai-kedai . Enak !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, kalau denger kata sushi pasti bawaannya udah judge harga mahal, kalau ini terjangkau banget deh dan rasanya pun enak menyesuaaikan lidah orang Indonesia

      Hapus
  7. Enaknyoooo
    Kalo aku ke Malang ajakin ke sini ya mbaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap mbak, mudahan yang di malang kota udah buka yaa

      Hapus
  8. Ya ampun tamagoyaki itu kok terlihat enak banget ya :'))) aku laper banget liatnyaaaa huhuhu

    BalasHapus
  9. Wah di daerah Bululawang ada restoran Jepangnya? Hehehe sekarang maju ya daerah sana. Aku suka martabak Jepang, jadi penasaran rasa okonomiyakinya.

    BalasHapus
  10. Wah baru tau di Malang ada restoran Jepang ini, jadi ingin mampir... Aduh foto sushi sama ramennya bener-bener bikin ngiler mbak :D

    BalasHapus
  11. Kalau ke malang aku mau coba ke restoran jepang ini, fotonya bikin ngiler pengen makan makanan jepang

    BalasHapus
  12. Wah jd pengin ke restoran ini, foto2nya keren

    BalasHapus
  13. Konsepnya menarik nih mbak... Photoable juga tempat dan makanannya... suip!

    BalasHapus
  14. Asyik nih kuliner di kedai murasaki, itu okonomiyaki-nya menggoda banget

    BalasHapus
  15. Saya sekeluarga termasuk penggemar sushi tapi gak pada suka pakai wasabi. Kalau pakai jahenya suka :D

    BalasHapus
  16. Interiornya Jepang banget ya
    Kayak lagi nonton film2 Jepang yang adegan dalam rumah hehe

    BalasHapus
  17. Duh marai luweh hehe. Yg penting halal ya. Soale di Jkt kadang suka ragu mau makan di resto Jepang, tapi kalau dah yakin halal kan enak :D
    TFS

    BalasHapus
  18. aku dari dulu bertanya-tanya itu serutan apa sih? ternyata serutan ikan cakalang to. yang di makanan Jepang lainnya samakah pasti cakalang?

    BalasHapus
  19. Penampakan sushi2nya bikin ngiler iihhh

    BalasHapus
  20. Makan makanan Jepang ga kuatir lagi ya ama status kehalalannya plus harganya juga bersahabat.

    BalasHapus
  21. Masakan jepang favorit akuuuuh! Aku suka ramen dan sushi. Makasih rekomendasinya ya mbak, insyaAllah kalau nanti main ke Malang mampir ke sana deh.

    BalasHapus
  22. Ini makanan Jepannya enak banget, aku suka makanan Jepang.

    BalasHapus
  23. wah malang? aduduh restoran jepang euy... aku suka aku suka

    BalasHapus
  24. Di Malang ajaaah ... jauh kakakkk!! :)

    BalasHapus
  25. Wahh, sushi nya bikin kepengen niih.

    BalasHapus
  26. Wuih makanannya bikin ngiler nih. Sudah lama gak ke malang. Boleh jadi referensi nih. Moga kesampaian.

    BalasHapus
  27. Ada resto Jepang yang halal aja udah bikin seneng, apalagi kalau menunya beragam dan enak2 ya. Yakiniku Maki Sushi ini pekat banget ya warna norinya, lebih bersemangat ini makannya. Kalau minumnya, saya lebih tertarik yang warna putih itu mba. Nice ya, ada ramennya juga :)

    BalasHapus
  28. Dari kemarin pingin makan sushi kok ya kebetulan baca tulisan ini. Jadi tambah mupeeengg

    BalasHapus
  29. Tos mba ivone,aku juga suka banget sm makanan jepang, gak tau sejak kapan aku tergila2 sama sushi,meskipun kadang ada beberpa yg gak sesuai selera rasanya.

    BalasHapus
  30. Makanan jepang di indo sih aku ga ada masalah ya. Rata2 suka. Tapiiii pas cobain masakan jepang di jepangbya kgs, ntah napa ga terlalu cocok utk sushi dan ricebowl nya. Takoyaki yg aku suka bgt, tp di jepang sndiri ternyata banyak diksh jahe. Aku yg ga doyan jahe, jelas jd ga bisa nelennya :p.

    Baru sadar, kuliner jepang di indo itu udh banyak melalui proses modifikasi :)

    BalasHapus