Senin, 16 Desember 2019

Talkshow FUNancial Bersama Home Credit Hadir di Surabaya




Sebagai ibu rumah tangga, yang mana notabene merangkap sebagai manager keuangan keluarga sampai sekarang masih berantakan soal mengelola keuangan. Pernah sih di awal bulan semangat mencatat segala pengeluaran dalam buku khusus. Iya, saya lebih sreg mencatat dibuku. Namun urusan rajin mencatat ini perjuangannya luar biasa ya, saya seringnya gagal di tengah bulan karena malas hiks.


Sabtu, 14 Desember 2019 saya beruntung mendapat kesempatan untuk mengikuti acara yang dipersembahkan oleh Home Credit Indonesia. Acara bertempat di Boncafe Surabaya dan peserta yang dating dari berbagai komunitas yang ada di Surabaya. Kalau saya sendiri hadir mewakili undangan dari Komunitas ISB atau Indonesian  Social Blogpreneur. Saya gak dating sendiri sih, melainkan bareng dengan suami biar sama-sama belajar mengenai financial planner.

Talkshow Bersama  Financial Planner Ternama


Saya berangkat dari Malang bertiga, saya, suami dan Fery teman blogger Malang Citizen. Sesampai di venue acara, saya terlebih dahulu melakukan registrasi ulang dan menuliskan passion sekaligus financial goals pada selembar kertas. Nantinya catatan tersebut di temple pada papan yang sudah disediakan.
Di venue acara jua disediakan booth buat foto-foto untuk diupload ke medsos dan bakal dilombakan lho. Usai foto-foto saya mengambil tempat duduk di deretan kursi yang disediakan. Sebelum acara benar-benar dimulai, saya dipersilakahkan menikmati jamuan coffe break terlebih dahulu.


Akhirnya acara pun dibuka oleh MC yang masih muda dan lumayan kocak yaitu Arditya Erwandha. Orangnya memang asyik sekaligus kocak yang ternyata jebolan standup comedy.  Di talkshow kali ini ada dua pembicara yang bakal berbagi ilmu yaitu Dipa Andika selaku financial planner sekaligus Co-Founder of Hahaha Crop dan Christie Erin selaku Co-Founder Basha Market & Of Sorts.
Acara persembahan Home Credit Indonesia ini mengusung tema, CEO IN THE MAKING : Financial Tips to Transform Your Passion Into a Business. Sebelum masuk ke acara inti, MC terlebih dahulu mengadakan beberapa game sebagai pemanasan, diantara siapa saja yang kuota dan isi rekeningnya paling sedikit, lalu ada game dress code dengan dominan warna merah lalu memperagakan dress code tersebut layaknya model, dan dompet siapa yang paling tebel. Saya sih bagian ikut  yang game dress code dan lumayan mengantongi voucher belanja.

Kesempatan pertama, sambutan yang disampaikan oleh Mbak Freya perwakilan dari Home Credit Indonesia. Mbak Freya menyampaikan tujuan diadakannya acara FUNancial sekaligus sejarah Home Credit di Indonesia. Menurut Mbak Freya, Home Credit ingin membantu banyak kalangan dalam hal mengatur keuangan sehingga tercapai apa #YangKamuMau . acara ini pun sudah diadakan dibeberapa kota, salah satunya di Surabaya.

Home Credit sendiri sudah berdiri sejak tahun 2013 di Jakarta yang menyediakan pembiayaan di berbagai toko ( pembiayaan non tunai langsung di tempat ) bagi konsumen yang ingin membeli produk seperti furniture, barang elektronik hingga perlengkapan rumah tangga. Selain itu juga menyediakan pembiayaan multiguna dengan syarat yang mudah.

Home Credit menyediakan cicilan tanpa kartu kredit dengan mensyaratkan  sebagai berikut: WNI yang memiliki KTP, berumur minimal 21 tahun atau 19 tahun bila sudah menikah, memiliki penghasilan tetap dan berdomisisli di daerah layanan Home Credit.


          Tips Mengatur Keuangan yang Fun


Sesi acara selanjutnya yang ditunggu-tunggu nih yaitu tips mengatur keuangan agar tercapai financial goals. Ada Mas Dipa Andika yang menyampaikan materinya. Sebelum menyampaikan materi sih sempat menceritakan awal berdirinya Hahaha Crop yang dibangunya bersama Ernest Prakasa.

Saat Mas Dipa bertanya kepada peserta acara, apa saja yang dibeli kemarin? Saya langsung mikir deh, kira-kira masih ingat apa saja ya? Ada peserta yang ditanya berhasil menjawab dan ada yang masih mikir sekaligus mengingat-ingat. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam aturan penting perencana keuangan.
-          Pencatatan. Setiap uang yang masuk maupun keluar, perlu adanya pencatataan. Seringnya yang terjadi, orang malas mencatat uangnya digunakan untuk apa saja.
-          Latte Factors. Apa sih Latte Factors? Pengeluaran yang terlihat kecil namun tanpa disadari hal tersebut dilakukan berkali-kali. Contohnya, konsumsi kopi, belanja, bensin hingga kebutuhan rokok. Bahkan menurut Mas Dipa 9 dari 10  orang rata-rata mengeluarkan lebih dari Rp.900 ribu per bulan untuk urusan latte factors.
-          Memisahkan Tabungan. Ada tiga kategori yaitu tabungan pribadi, tabungan keluarga dan tabungan pekerjaan. ini penting dilakukan agar uang yang terpakai sesuai dengan kebutuhan dan tidak menganggu tabungan lainnya.
-          Dana Darurat. Dana darurat ini digunakan saat kondisi tak terduga. Contohnya sakit, rugi dalam usaha. Nah, besarannya disesuaikan dengan kondisi, misalnya untuk yang lajang atau sudah menikah harus 3 x pengeluaran. Lain lagi kalau sudah berkeluarga dengan memiliki 2 anak, musti menyiapkan  6 x pengeluaran.
-          Investasi. Ada banyak ragam investasi yang bisa dilakukan misalnya, emas, reksadana. Nah, pengeluaran yang sebenarya kecil kalau dikumpulkan bisa untuk investasi.
Pada kesempatan tersebut Mbak Erin, sapaan akrab Christie Erin juga berbagi cerita bagaimana membangun usahanya yaitu Basha Market yang bergerak di bidang industri kreatif. Salah satunya diperlukan patner yang memang dibutuhkan sehingga satu sama lain bisa berjalan beriringan. Hal tersebut akan berpengaruh pada kemajuan usaha.
Teman-teman yang sedang merintis usaha pun mempunya gambaran bagaimana caranya mengembangkan usaha yang berasal dari passion.  Meskipun ini acara yang mengulas tentang perencanaan keuangan namun dikemas dan disampaikan dengan FUN sehingga tak terasa waktupun berakhir.
Di akhir acara juga diumumkan pemenang social media competition dan doorprice yang hadianya berupa voucher belanja yang bisa dibawa pulang langsung.  Acara pun ditutup dengan foto bersama dan makan siang.


Usai mengikuti acara ini saya makin tertantang untuk bisa mengatur keuangan agar tahun depan tercapai financial goals yang diinginkan. Secara selama ini masih berantakan, masih menganut paham gimana nanti, padahal harusnya nanti gimana? Untuk teman-teman yang ingin mencari informasi lengkap mengenai Home Credit bisa meluncur ke akun media sosialnya ya di bawah ini.




46 komentar:

  1. ilmu yang juga sangat bermanfaat buat emak2 ya
    seru tapi bergizi banget

    BalasHapus
  2. Mencatat pengeluaran dan nyisihin buat investasi, kayak sepele tapi susah banget buat aku. Apalagi hobi ngemil sekeluarga jadi ya latte factor-nya ga kerasa, hehe. Acara bagus, ga percuma dibela-belain jauh dari Malang ya. Mantab!

    BalasHapus
  3. Salam kunjungan dan follow disini ya. Salam kenal dari Malaysia :)

    BalasHapus
  4. senang sekali ya mbak bisa mengikuti acara yang sarat ilmu seperti ini :) aku juga pulang dari acara ini langsung mikir buat menata pengeluaran lebih baik lagi

    BalasHapus
  5. Kalo mendirikan usaha untuk pekerjaan, ada satu tantangan menarik buat bikin rekening tabungan. Yaitu, nyari bank pembuka rekening yang biaya adminnya paling sedikit :))

    BalasHapus
  6. saya tuh belum bedakan mana dana darurat dan mana tabungan biasa. akhirnya tabungan kepakai terus, gak banyak2 deh isinya. huhu

    BalasHapus
  7. Saya pribadi belum bisa menyisihkan dana darurat dan dana pribadi mbak . Kayak masih merasa kalau dipake dana darurat ntar habis . Tapi memang perlu sih

    BalasHapus
  8. Bener juga nih, aku juga seringnya masih gimana nanti. Padahal sebagai manajer keuangan keluarga kan pencatatan harus disiplin serta rapi, agar tau pos-pos mana saja yang perlu diprioritaskan.

    BalasHapus
  9. Acaranya seri ya. Belajar tentang konsep finansial dengan cara yang fun. Bikin kita mikir untuk mengelola keuangan dgn lbh bijak lagi.

    BalasHapus
  10. Thanks for share, artikelnya menarik,.

    BalasHapus
  11. lucuk fotonya di celengan ayam 😂😂 wah diingatksn sbg istri harus bisa bijak mengatur keuangan keluarga ya..

    BalasHapus
  12. Untuk pencatatan ini kadang aku lakukan kadang nggak. Padahal perlu banget ini buat tahu pengeluaran kita gimana

    BalasHapus
  13. Acaranya seru banget ya kemarin itu, punya wawasan baru soal pengelolaan keuangan

    BalasHapus
  14. Acara kayak gini nih yang seru dan berfaedah.

    BalasHapus
  15. Wah acaranya penuh ilmu mengelola keuangan ya...bermnfaat bnget tuh. Secara aq pribadi kadang kurang kontrol
    dan masih kedodoran sana sini. Hehe

    BalasHapus
  16. Ya ampun pingin investasi gak kelakon2, dasar aku

    BalasHapus
  17. Waah ikutan acaranya bisa kenyang ilmu ya mbak. Sebetulnya dari kecil aku uda suka nabung, tapi ya nabung aja gitu gada plot2 khusus. Jebolnya kalau pas akhir tahun byk sale gini hahaha. Tapi tahun ini alhamdulillah berhasil ngerem sih (ih apasih aku malah curhat ya wkwk)

    BalasHapus
  18. Kayaknya aku kudu belajar mengelola keuangan lagi nih. Masih sering bocor. Haha..

    BalasHapus
  19. wah aku kalo nyatet dibuku keburu lupa wkwkkw skrng enak udh ada apps pencatat gt mba. jdnya bisa langsung catet pas keluar uangnya hihi

    BalasHapus
  20. Investasi dan menabung itu perlu banget. Semua bisa dilakukan jika kita komitmen mencatat keuangan, masalahnya ya disitu...aku blm rajin catat ehehe

    BalasHapus
  21. Acara ini benar-benar menantang Kita untuk cerdas mengatur keuangan ya. Aku juga jadi semangat mengurangi Latte Factors nih.

    BalasHapus
  22. sama kita mba, semangat mencatat di awal trus malas di tengah bulan haha... btw salam kenal :)

    BalasHapus
  23. semoga tahun 2020 ada acara seminar bergizi kayak gini lagi ya Mba
    kerennn khanmaen, seneng bisa ikutan!

    BalasHapus
  24. Aku kemarin hadir juga mba di event Funancial yang di Bandung. Pas banget momentnya nih, awal tahun 2020 udah mulai bisa kelola keuangan dengan baik, mulai kurangin latte factors juga, mulai berinvestasi. Seneng banget deh aku jadi dapet pencerahan.

    BalasHapus
  25. Ah ini acaranya keren banget deh, jadi bisa banyak belajar ya bagaimana mengatur dan menciptakan keuangan yang sehat. Sekarang jadi pengen ngurangin jajan yang gak perlu deh.

    BalasHapus
  26. aku nyatet pengeluaran tiap hari via aplikasi. tapi tetep aja suka ga pas hasil akhirnya. selalu bocor alus dari jajanan kayaknya nih hihihi

    BalasHapus
  27. Keuanganku pun masih morat-marit, hihi...
    Pernah sih catet, ya pake buku, ya pake aplikasi tapiii akhirnya males di tengah bulan, atau malah lupa tadi belanja apa ya. Haha...

    BalasHapus
  28. wah,aku baru punya satu tabungan saja, dan gak pernah nyatet pengeluaran, hihihi.... btw, hindari kredit (kecuali kendaraan atau rumah) dan berhutang menurutku itu juga jadi salah satu cara menjaga keuangan agar tak jebol, hehehe.

    BalasHapus
  29. Acaranya finansial yang dikemas dengan fun jadi ga bosenin ya mba, aku aja hadir hehehe pokoknya asik deh materinya

    BalasHapus
  30. Kereen banget...perjalanan menuntut ilmu dari Malang ke Surabaya.
    Salut.
    Aku suka banget sama acara financial planning begini...paling engga, bisa meluruskan kembali niat emak-emak untuk menabung dan berinvestasi secara bijak.

    BalasHapus
  31. Widyanti Yuliandari3 Januari 2020 pukul 03.04

    Kalo aku yang ditanya, kemugkinan juga bingung. beli apa aja ya kemarin? Wkwkwk. Plak bangettt deh isi acara ini di aku.

    BalasHapus
  32. Paling semangat aku kalau ada event begini, nambah ilmu banget, semoga ada di Semarang nanti..latte factor bikin atuut..

    BalasHapus
  33. Nah, yang dana darurat nih kayaknya banyak yang belum menerapkan. Masih banyak kan yang hidup dengan prinsip bagaimana nanti aja deeehh... Akhirnya terjebak dengan kondisi tidak punya tabungan dan gaya hidup yang konsumtif. Duuuhh...

    BalasHapus
  34. Acaranya bagus bangettt ini mbk. Tahun 2020 aku mulai dengan mencatat kembali uang bulanan tang keluar, terus juga meminimalisir latte factor. Macam beli pentol, huhuhu

    BalasHapus
  35. Seru banget nih andaikan ada di kalimantan juga acaranya. Thn 2020 ini juga aku bertekad ingin lebih baik dalam finansial

    BalasHapus
  36. Pas sampai di bagian ini:

    "... paham gimana nanti, padahal harusnya nanti gimana?"

    Aku membacanya berulang-ulang agar tertanam di pikiran :)

    Ayo, Home Credit, ditunggu di Balikpapan

    BalasHapus
  37. Belajarnya fun ya kalau ini jadi ngitung sehari beli berapa kali boba aku ini

    BalasHapus
  38. Seru sekali ya, bisa dapat sharing tentang keuangan dari Dipa. Belajar keuangan dengan cara yang menyenangkan.

    BalasHapus
  39. Ilmunya pasti bermanfaat banget ya mbak, apalagi penyampaiannya juga ringan dan gampang dimengerti. Semoga di tahun baru ini, pencatatan keuangan kita lebih tertata, dan financial goal kita tercapai. Aamiin...

    BalasHapus
  40. Ikut acara keuangan begini, makin paham literasi keuangan ya mba. Karena banyak hal yang bisa dipelajari disini.

    BalasHapus
  41. Saya banget loh Mbak rajin mencatat pengeluaran dan pendapatan. Tapi usahanya tetap segitu aja cuma nyatat doang jadi tidak ada review apakah pengeluaran dan pendapatan ini seimbang.

    BalasHapus
  42. pencatatan itu wajib hukumnya. saya udah menerapkan dan beneran efektif. udah gak YOLO2 lg

    BalasHapus
  43. Aku baru misahin rekening khusus tabungan dan keperluan seharu hari. Namun tetap saja masih kebobolan, sepertinya harus mencatat setiap pengeluaran juga nih.

    BalasHapus
  44. Aku dulu udah bikin rekening khusus untuk pengeluaran bukanan dan dana darurat. Alhamdulillah udah lama juga menerapkan pengelolaan keuangan rumah tangga, jadi gak nombok gimana caranya.Tertib aja lah menggunakan uang

    BalasHapus
  45. Nah, pencatatan. Simpel tapi sering kelupaan. Duh.. Semoga 2020 ini bisa lebih rapi lagi deh pencatatannya.

    BalasHapus
  46. acaranya home credit cukup bagus, mudah-mudahan diadakan di kota malang juga

    BalasHapus