Kamis, 05 Maret 2020

Belajar Investasi untuk Pemula dengan Hasil yang Optimal


Hai sobat Aura Biru..
Ada hal yang perlu dilakukan saat memiliki sebuah rencana untuk masa depan adalah melakukan pengembangan dana sedini mungkin. Dengan melakukan pengembangan dana, imbal hasil dari pengembangan dana yang dilakukan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya. Namun, kamu memerlukan satu hal untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pengembangan dana tersebut yaitu belajar investasi.
Ngomongin soal investasi, terutama untuk para pemula dalam dunia investasi, yang ingin dan berharap mendapatkan hasil investasi yang lebih optimal ketahui terlebih dahulu tips dasar belajar investasi yang mudah.

Hal yang Perlu Dilakukan Untuk Para Pemula Saat Belajar Investasi


Yuk belajar tentang Investasi

        Memahami Adanya Risiko dalam Investasi
Saat akan melakukan investasi dan kamu ingin mendapatkan imbal hasil dari pengembangan dana yang dilakukan, maka jangan lupakan adanya risiko di dalamnya. Risiko yang ada ini mulai dari yang relatif rendah hingga tinggi. Jangan mulai mengembangkan dana tanpa mengetahui adanya risiko di dalamnya, karena apabila kamu belum mengetahuinya maka pengembangan dana kamu yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik.
Karena itu mulai pengembangan dana dengan tingkat risiko yang sesuai dengan preferensimu. Ingat! Jangan mulai mengembangkan dana jika kamu tidak memahami setiap risiko yang ada dalam peluang investasi.
        Memahami Dasar dari Investasi
Pahami dasar dari investasi, artinya dasar di sini adalah bagaimana dana bekerja dalam investasi yang dilakukan tersebut. Pahami juga jenis investasi yang dipilih, apakah investasi pilihanmu itu cocok dan pas untuk pengembangan danamu atau tidak. Cocok di sini adalah apakah produk investasinya sesuai atau tidak, apakah cara kerja dari investasi sesuai atau tidak dan beberapa hal lainnya.
Mulai pahami dasar investasi agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
        Mulai Tetapkan Tujuan
Melakukan investasi tidak hanya untuk pengembangan dana, namun beberapa orang memiliki tujuan yang berbeda dalam investasi yang direncanakannya. Jangka waktu investasi, nominal pendanaan yang disisihkan saat melakukan investasi ini semua akan berbeda dari tujuan yang ingin dicapai.
Beberapa contoh tujuan dari investasi juga berbeda-beda bisa seperti merencanakan membeli rumah (membayar DP), membeli mobil, membeli properti, naik haji dan beberapa tujuan lainnya. Setiap tujuan investasi ini juga ada yang jangka 6 bulan hingga 2 tahun ada juga yang jangka panjang lebih dari 2 tahun.
Baiknya untuk para pemula yaitu memilih investasi yang jangka waktunya relatif lebih pendek agar kembali dapat memutar dananya.
        Jangan Lupa Diversifikasi
Selalu lakukan diversifikasi pada investasi yang dilakukan. Melakukan diversifikasi ini bisa dengan peluang investasi yang berbeda atau diversifikasi dengan instrumen investasi yang berbeda. Tujuannya tetap sama yaitu untuk menekan risiko yang ada dalam investasinya. Selain itu penting melakukan diversifikasi untuk mengoptimalkan imbal hasil yang diterima.
Seperti contoh kamu melakukan investasi di platform Peer to Peer Lending, pada platform tersebut terdapat beberapa peluang masing-masing peluang itu memiliki imbal hasil yang berbeda-beda. Dari ke 5 peluang ini imbal hasilnya ada yang 18% per tahun dan ada yang 21% per tahun, jika kamu melakukan diversifikasi ke 5 peluang ini apabila salah satu peluang ada yang terkena keterlambatan bayar, maka 4 peluang lainnya dapat mengcover 1 peluang yang telat tersebut.
Itulah mengapa diversifikasi perlu dilakukan, karena dengan melakukan diversifikasi juga dapat memungkinkan kamu untuk menetapkan tujuan yang berbeda dari investasi yang dilakukan.
        Mulai dari Nominal Kecil
Sebagai pemula tidak ada salahnya untuk memulai pengembangan danamu dengan nominal yang relatif lebih kecil, hal ini dimaksudkan agar para pemula dapat memahami serta mulai belajar investasi dari nominal yang lebih kecil terlebih dahulu. Apabila sudah memahami cara kerja serta keuntungan yang dapat dioptimalkan, maka kamu dapat melakukan tambah dana pada investasimu.
Namun pastikan memilih “wadah” yang tepat untuk mengembangkan dana awalmu agar proses belajar investasi yang dilakukan kamu sebagai pemula dapat berjalan efektif dan efisien.
Yuk! Belajar investasi dari sekarang di platform Peer to Peer Lending Akseleran. Di sini kamu dapat melakukan pengembangan dana mulai dari Rp100 ribu dengan imbal hasil hingga 21% per tahun.
Gak usah lagi ragu melakukan pengembangan dana, karena di Akseleran setiap peluangnya memiliki proteksi asuransi yang dapat membuat proses transaksi yang kamu lakukan lebih aman dan nyaman.
Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai alternatif investasi dengan imbal hasil hingga 21% per tahun kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja. 

Yuk! Gunakan kode promo BLOGAURABIRU saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke cs@akseleran.co.id.


4 komentar:

  1. Ya, aku setuju.
    Dasar dari semuanya jika kita ingin berinvestasi adalah mengetahui potensi resikonya dan disesuaikan dengan profile masing2 individu ya.

    BalasHapus
  2. Wah jadi ingin belajar investasi nih mb ivonie, tp pinginku yang model propertinatau tanah, klo ga yang perputaran uangnya cepet misal dialihkan ke usaha #cuma lg nabung dulu biar modal kuat

    BalasHapus
  3. Setuju.
    Faktor resiko itu, memang keniscayaan!
    Jadi, tidak kaget kalau pas terjadi ya

    BalasHapus
  4. setiap investasi memiliki yang namanya resiko, itulah gunanya kita terus belajar untuk meminimalkan resiko tersebut

    BalasHapus