Sabtu, 30 Januari 2021

Kelezatan Royco Baru dengan Tambahan Garam Beriodium

 


Kelezatan Royco Baru dengan Tambahan Garam Beriodium - Setiap ibu pasti ingin anaknya bisa makan dengan lahap apapun yang dimasak. Biasanya saya bertanya pada mereka ingin makan menu apa? Seringnya mereka menjawab menu favorite mereka, hanya saja saya sering kepikiran apakah menu favorite mereka sudah cukup gizinya? Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional ke - 61, pada tangga 25 Januari 2021 Royco meluncurkan inovasi terbarunya, Royco dengan Garam Beriodium. Produk ini menjawab kebutuhan para orang tua untuk menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi guna #BantuTumbuhSesuai perkembangan anak, sekaligus mencegah terjadinya hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.

 Mengetahui Istilah Hidden Hunger



Apakah sih hidden hunger ? tenang nanti bakal saya jelaskan sesuai dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh para narasumber pada acara virtual launcing Royco baru. Sebagai pembuka acara, Dr. Hera Nurulita, SSIT.M.Kes selaku Kepala Seksi Mutu Gizi Kementerian Kesehatan menyampaikan pentingnya kecukupan gizi yang seimbang. Nyatanya permasalahan gizi masih terjadi di Indonesia. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan gizi yang seimbang, penuhi asupan iodium namun tetap memperhatikan kebutuhannya.

Pada saat virtual launching Royco dengan Garam Beriodium hadir pula Hernie Raharja selaku Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk. Beliau menampaikan, “Sejak 2019, Unilever secara global memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan. Sejalan dengan komitmen tersebut, Royco memiliki tujuan mulia atau purpose yaitu Gerakan Pangan untuk Masa Depan guna menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi; yaitu yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan. Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten.”

Untuk itulah Royco mencermati yang menjadi salah satu permasalahan gizi di masyarakat Indonesia yaitu hidden hunger atau kelaparan tersembunyi. Apa sih sebenarnya istilah hidden hunger? Yaitu kondisi yang menggambarkan  kekurangan gizi yang masih sering diabaikan oleh masyarakat Indonesia karena dampaknya baru akan terlihat dalam jangka panjang. Banyak orang tua yang beranggapan anaknya sudah cukup kenyang makannya ya sudah, namun mereka kurang memperhatikan kecukupan gizi terutama gizi mikronutrien. Padahal gizi ini akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

 

Dampak dan Bahayanya Hidden Hunger




Pada kesempatan tersebut hadir pula Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor menyampaikan, “Negara kita masih memiliki beban hidden hunger yang besar; kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan.”

Menurut beliau, masyarakat Indonesia masih mengabaikan masalah gizi karena walaupun makanan yang sudah dikonsumsi kurang gizi tapi mereka tidak merasa kelaparan karena penderitanya hanya mencukupi kebutuhan gizi makro-nya saja. Padahal kebutuhan gizi mikro pun sangat penting salah satunya Iodium.

Dampak dari kekurangan kebutuhan gizi mikro berupa iodium akan berdampak jangka panjang, yang paling menonjol akan berpengaruh pada sumber daya manusia. Menurut Prof Dodik kecukupan gizi masyarakat Indonesia masih kurang baik ya. Bahkan menurut riset kesehatan dasar tahun 2018 sebesar 48,9 % ibu hamil menderita anemia. Sementara riset tahun 2013 menyatakan 14,9 % anak usia sekolah beresiko kekurangan iodium.



Asupan gizi mikro ini bisa terpenuhi dengan memastikan sajian makanan atau masakan di rumah yang beragam sejak dini. Duh, sya jadi kepikiran apa menu yang pernah sajikan pada anak-anak semenjak mereka MPASI sudah terpenuhi kecukupan gizinya ya? Mengingat sekarang anak sulung saya agak picky eater ini sama menu makanan baik di rumah maupun kalau makan di luar.

Variasi Menu Makanan Bergizi dan Seimbang #BantuTumbuhSesuai




Pada acara ini juga menghadirkan dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik.  Dokter Diana membahas pentingnya variasi makanan yang bergizi dan seimbang. Menu yang disajikan sebaiknya tidak hanya asal kenyang namun musti mengandung nutrisi dan gizi seimbang termasuk garam beriodium.

Selain itu disampaikan kekurangan iodium saat hamil akan berpengaruh pada IQ janin dan pertumbuhan otak terganggu. Secara selama ini masyarakat hanya sedikit mengetahui manfaat iodium sebatas upaya pencegahan penyakit gondok. Kekurangan iodium ini dampaknya luas dan mencakup semua usia. 20 juta orang Indonesia menderita GAKI, yang mengakibatkan hilangnya IQ setara 140 juta point.








Untuk itu Dokter Diana berpesan agar kebutuhan gizi mikro terpenuhi termasuk kebutuhan iodium sebaiknya menyajikan menu masakan yang bergizi dan seimbang. Salah satu contohnya dalam satu piring terdiri dari 1/3 bagian karbohidrat, 1/3 menu sayuran serta 1/3 bagian menu protein hewani dan nabati. Bahan masakan yang dipilih pun tidak perlu yang mahal karena bisa memanfaatkan bahan lokal yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

Untuk kebutuhan karbohidrat, selain nasi bisa diganti dengan lainnya seperti kentang,jagung atau pasta. Biasanya kan ada itu anaknya yang kurang suka nasi bisa banget diganti dengan karbohidrat yang sesui dengan selera anak. Sementara untuk sayurnya bisa bervariasi warnanya dan mengandung iodium.

Selain narasumber yang sudah saya sebutkan di atas, ada ini bintang tamu yang pastinya sudah pada tahu. Seorang penyanyi dari salah satu vokalis band ternama yang kini sudah menjadi seorang ibu dua anak siapa lagi kalau bukan Tantri Syalindri Ichlasari atau biasa disapa Tantri ‘Kotak’.





Beliau berbagi pengalaman dalam memenuhi gizi keluarganya. Biasanya Tantri membuat jadwal menu dalam waktu seminggu lengkap dengan nutrisinya. Sementara itu beliau lebih suka belanja bahan masakan di pasar tradisional, menurutnya lebih ekonomis. Saat menentukan menu masakan, Tantri melibatkan anaknya mengingat anaknya yang cukup pemilih soal makanan. Sehingga biar gak bosan, menu setiap hari dibikin berbeda.

Lanjutan Program Royco NutriMenu




Pada kesempatan kali ini juga Royco menyampaikan mengenai lanjutan program Royco. Rangkaian edukasi yang sudah dikembangkan sejak tahun 2019 yang mengacu pada konsep ‘ Isi Piringku’ yang sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI. Masalah gizi ini menjadi masalah yang besar, diperlukan kerjasama semua pihak dengan berkolaborasi.

Program Royco NutriMenu menyasar masyarakat melalui digitalisasi program serta kerjasama dengan kader PKK, Ikatan Bidan Indonesia, IPB dan berbagai NGO lokal maupun global.  Bentuk kerjasama berupa praktek resep masak sesuai Isi Piringku. , program ini telah disebarluaskan ke 80.000 anggota keluarga, 180.000 remaja pondok pesantren, serta menginspirasi 2 juta keluarga Indonesia secara online. “Semoga inovasi Royco dengan garam beriodium dan rangkaian program ‘Royco NutriMenu’ dapat semakin membuka wawasan orang tua dalam memanfaatkan beragam bahan makanan sehat yang tersedia di sekitar kita, serta menanamkan kebiasaan baik untuk memasak dan mengonsumsi makanan rumah yang variatif dan bernutrisi. Bersama-sama, kita lawan hidden hunger untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Ibu Hernie.

Demo Masak Bersama Chef Norman Ismail




Sebelum acara ditutup pada sesi akhir ada demo masak menu bersama Chef Norman dan Tantri ‘Kotak’. Kali ini Chef Norman mempraktekan menu resep Nasi Ubi Kacang Hijau yang masaknya dicampur semua bahannya. Selain itu ada juga steam Ikan Kembung Daun Kelor.

Kalau dilihat dari bahannya mudah didapatkan dan proses memasaknya pun mudah ya. Kalau tertarik dengan menu masakan yang dipraktekan Chef Norman ditemani Tantri ‘Kotak’ bisa lihat langsung di sini ya. Semua masakan pastinya menggunakan Royco dengan garam Iodium ya.

Kalau saya sendiri sih masak menu yang menjadi favorite di rumah namun berusaha tercukupi kandungan gizinya, salah satunya dengan Royco baru yang sudah ada garam iodiumnya yaitu Sup Brokoli Wortel Daging Sapi. 



Semoga dengan adanya Royco dengan garam beriodium, saya bisa menyajikan masakan yang tidak hanya lezat namun bergizi dan seimbang.

 

 

 

 

 

 

25 komentar:

  1. Baru tahu mba Royco sekarang kemasannya baru. Aku pikir lain produk atau produk baru. Makin tenang nih pakai Royco soalnya sudah pakai garam beriodium ya.

    BalasHapus
  2. Mantuul banget Royco ini, selalu menghadirkan inovasi yg bikin emak2 bahagiaa.
    Royco hadir dengan Garam Beriodium.
    Ini terobosan baguus banget, karena makanan tetap bahkan semakin lezat, juga sekaligus wujud nyata kepedulian Royco mengatasi salah satu masalah gizi di Indonesia yaitu Hidden Hunger yaaa

    BalasHapus
  3. Gerakan Pangan untuk Masa Depan, bagus ya programnya unilever yang memproduksi royco ini. Inovasi royco dengan tambahan garam beriodium, jadi makin tenang menggunakannya, karena kandungan mikronutriennya bisa membantu menghilangkan hidden hunger

    BalasHapus
  4. wow program royco nutri ini sudah berhasil 80.000 anggota keluarga, 180.000 remaja pondok pesantren, serta menginspirasi 2 juta keluarga Indonesia secara online.

    BalasHapus
  5. Inovasi Royco dengan garam ber-iodium ini brilian dan kece banget ya Mbaaa
    aku juga siap mengunjungi bit.ly/royconutrimenu buat dapatkan inspirasi resep Royco Nutrimenu

    Siap masaaakkk untuk keluarga tercinta yeayyy!

    BalasHapus
  6. Hidden Hunger ini permasalahan gizi yang harus ditangani sangat serius. Apalagi dibandingkan 2 masalah gizi lainnya yaitu stunting dan obesitas, kelaparan tersembunyi kayak tidak terlihat langsung. Anak kelihatan selalu kenyang, padahal sebetulnya kekurangan mikronutrien. Orang tua memang dituntut peka juga ya dengan masalah ini

    BalasHapus
  7. Iodium ini meski sedikit saja dibutuhkan tubuh, akibatnya vital jika kekurangan ya

    BalasHapus
  8. jadi lebih pede aja nih masak pakai royco, krn selain pasti lezatnya juga kandungan garam iodiumnha penuhi kebutuhan gizi mikro kan yaa...

    BalasHapus
  9. Hidden hunger ini PR banget sih emang. Apalagi emang rata-rata kan orang kalau makan mentingin lidah dulu ya. Kadang bahkan gak aware, apa yg masuk, apa yang masih kurang.

    BalasHapus
  10. Iya juga ya, Mbak, selama ini masyarakat Indonesia masih mengabaikan masalah gizi karena sudah merasa kenyang walaupun makanan yang dikonsumsi kurang gizi. Padahal selain kebutuhan gizi makro perlu juga kebutuhan gizi mikro seperti Iodium.

    BalasHapus
  11. Seneng deh ROYCO keluarin yang produk garam ber-iodium
    jadi anak anak tambah seneng makan sayur sup bakso atau sawi cha nih!

    BalasHapus
  12. Banyak orang ga memperhatikan hidden hunger ya, Mba. Tapi dengan adanya royco beryodium bisa terbantu nih. Utk memenuhi kebutuhan mikrogizinya.

    BalasHapus
  13. aku senang nih kalau ikut demo masak. Jujur kadang binggung mau masak apa karena masak tiap hari. Royco nih pilihan ya mba

    BalasHapus
  14. Hidden hunger ini berbahaya karena dari penampilan fisik sama sekali nggak terlihat kalau anak kekurangan zat gizi penting seperti youdium dan zat besi yaa...

    BalasHapus
  15. Aku sudah kepoin "Royco NutriMenu’ dan benar adanya, ini dapat membuka wawasan orang tua dalam memanfaatkan beragam bahan makanan sehat yang tersedia di sekitar kita. Jadi punya banyak ide mau masak apa

    BalasHapus
  16. Hidden hunger ternyata berkaitan erat dengan kekurangan mikronutrien ya salah satunya kekurangan garam beriodium. Zat yang sedikit tapi berpengaruh besar bagi kesehatan dan tumbuk kembang anak

    BalasHapus
  17. baca tentang hidden hunger ini membuatku mikir emang ga boleh malas masak yah. Kudu kreatif, coba resep baru dan menawarkan ke anak supaya asupan gizinya seimbang. Semoga anak-anak sehat yaa mbak dan tumbuh optimal.

    BalasHapus
  18. Yg ikutan program Royco nutrimenu tu bisa masyarakat umum atau siapa ya?
    Hidden hunger emang gk bagus ya, kadang ya gtu gak nyadar pdhl kyknya dah makan semua lengkap. Perlu diperhatikan lg nih bahan2 masakan kala memasak, supaya gk kehilangan nutrisi jg.

    BalasHapus
  19. Gak mau banget kena hidden hunger. Aku pikir, semua orang bisa kena yaa..karena gak aware sama asupan yang diberikan sehari-hari. Dan Royco membantu dengan inovasi baru, yakni mengandung Yodium, zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

    BalasHapus
  20. ngeri juga ya mba ternyata kekurangan iodium ga cuma kena gondok gitu yah ternyata indikasi hidden hunget gini..btw di rumah juga aku pake royco loh cuman baru tahu kemasan yang ada tulisannya garam iodiumnya hehehe

    BalasHapus
  21. wah royco dengan garam beriodium, selain menambah kelezatan masakan yang pastinya kandungan gizi dalam masakan kita juga lebih lengkap lagi ya maaaak

    BalasHapus
  22. Wah masakan keluargaku bakal makin lezat nih... Selama ini gak pernah lepas dari Royco haha bahkan untuk masakan yang simpel sekali pun..

    BalasHapus
  23. Inovasinya keren banget Royco, ada tambahan garam iodioum nya. Suka banget ada Royco Nutrimenu, nggak bakal bingung lagi mau masak apa

    BalasHapus
  24. Sekarang ga perlu khawatir akan kebutuhan mineral iodium ya mak. Royco sudah berinisiatif menambah iodium di Royco

    BalasHapus
  25. Wah baru tau nih kalau Royco sekarang sudah dilengkapi garam beriodium yah, makasih banyak informasinya.

    BalasHapus