Jumat, 16 Desember 2016

Keseruan Berenang Bersama Mas Aiman

Dok. Ihwan Hariyanto


Semenjak  melihat video animasi Islami si Dodo, Mas Aiman merasa ketakutan akan air atau ombak. Ya, serial animasi Islami yang pernah ditontonnya menceritakan tentang tsunami. Akibat hal itu, sewaktu pertama kali nya diajak ke pantai, dia beneran ketakutan. Padahal ombak belum juga datang masih dari kejauhan sudah takut.


Sewaktu berusaha diberi pengertian sama bapaknya tetap saja tidak mau. Sampai pernah bapaknya saya paksa untuk menggendongnya dan mengajaknya ke tepi pantai dan menyentuh air laut. Melihat reaksinya, Mas Aiman memeluk bapaknya dengan erat. Bahkan saat air laut menghampiri dan menyentuhnya. Saya pikir hanya ke pantai saja dia takut, ternyata saya salah. Sewaktu diajak ke kolam renang pun reaksinya sama. Dia juga takut masuk kolam renang meski bagian yang dangkal. Sejak saat itu saya tak pernah lagi mengajaknya berenang atau kalau ke pantai dia hanya bermain pasir saja.


Sampai suatu hari suami mengajak saya untuk staycation di salah satu hotel di Batu, saya pun kembali membujuknya agar mau diajak berenang. Jauh hari sebelum hari H, saya sudah memberinya pengertian berulang kalau saya akan berenang. Awalnya dia menolak, tetapi perlahan sepertinya dia mulai melunak.


Benar saja, begitu sampai di hotel dan melihat kolam renang dia senang sekali. Dia malahan yang tidak sabar untuk berenang. Kebetulan kolam renang di Hotel Kampung Lumbung terdapat dua macam kolam renang, untuk anak-anak dan dewasa. Mas Aiman awalnya takut-takut sehingga masih melihat saya yang sudah yang lebih dahulu mencebur kedalam kolam. Barulah saya melihat gelagatnya kepengen mencebur juga. Lalu saya mengajaknya ke kolam renang khusus anak-anak.


Awalnya hanya duduk dipinggiran sambil kakinya mainan air, lalu saya bujuk untuk mencebur ke dalam kolam. Alhamdulillah dia mau dan excited deh, saya yang bersyukur tandanya rasa trauma itu perlahan berkurang. Saya mengajarinya berenang sambil dipegangi badannya, seolah-olah dia sedang memperagakan gerakan berenang. Lumayan cukup lama berenang di kolam khusus anak-anak, sementara saya sambil mengawasi kembali berenang di kolam dewasa. Eh, mungkin merasa udah bosen di kolam anak-anak dia ingin juga berenang bareng saya. Jadinya saya menggendongnya selama berada di kolam dewasa karena memang kolamnya lebih dalam. Keseruan berenang itupun tak saya lewatkan, bapaknya yang mengabadikan pakai kamera handphone.



Kesempatan berenang dengan Mas Aiman pun terulang lagi. Kali ini pas liburan akhir tahun ke Yogyakarta minggu lalu. Kami sekeluarga menginap di Hotel Jambuluwuk Malioboro. Kebetulan di hotelnya juga terdapat kolam renangnya sehingga bisa berenang dengan Mas Aiman. Dia pun senang sekali, rasa takut yang dulunya dia alami perlahan hilang. Yang ada justru keseruan berenang bersama-sama. Apalagi di kolam renang hotelnya terdapat sebuah air terjun buatan. Meskipun berenangnya pagi hari, Mas Aiman tidak merasa kedinginan malah antusias. Bahkan dia ikut-ikutan ingin digendong dan ikut berenang di bagian kolam yang dalam untuk orang dewasa.




 Itulah sedikit cerita pengalaman berenang bersama Mas Aiman. Kini tak ada lagi rasa trauma untuk berenang maupun bermain air di pantai. Bahkan rencana saya, kelak ingin mengikutkan les berenang Mas Aiman untuk memupuk kepercayaan dirinya sekaligus biar mempunyai teman baru dari kegiatan yang berbeda. 


10 komentar:

  1. Anakku juga mbak, trauma renang baby spa n anaknya gak suka air dingin. Jadi kalau renang harus di air hangat. Tapi baru-baru ini dia berani renang di air dingin gara-gara rame-rame sama sepupunya. Emang harus dibiasain supaya traumanya hilang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal Aiman dulu suka renang di baby spa, gegara video itu dia jadi trauma.
      yup, dlu juga gak mau karena airnya dingi, sekarang seneng banget dia hehe

      Hapus
  2. Aiman lucunya, nanti kalau udah pintar renang, bisa tambah tinggi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, rencana aku pengen masukin les renang hihihi

      Hapus
  3. Serunya mbak renang...jadi pengen renang...anak-anakku nih paling suka berenang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru mbak, sama aku juga kepengen renang lagi nih. waktunya belum pas hehhe

      Hapus
  4. wahhh.. bahagianya bisa renang bareng sekeluarga.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Pak, dlunya Mas Aiman gak mau berenang begitu mau jadi seneng banget semuanya

      Hapus
  5. KOlamnya kelihatan asyik, ya? Asma juga pasti senang diajak ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik banget
      kapan-kapan renang bareng lagi yuk

      Hapus