Pengalaman Photo Facial Glow Di ZAP Clinic Manyar Surabaya

 


Saat ini perawatan wajah sudah jadi kebutuhan perempuan yang ingin memiliki kulit sehat. Kalau wajah tidak dirawat tentu saja akan timbul masalah seperti kulit menjadi kering, kusam hingga timbul jerawat. Saya biasa melakukan perawatan wajah baik di rumah maupun di klinik kecantikan. Salah satu klinik kecantikan untuk merawat kulit wajah di ZAP Clinic.

Pada tanggal 19 November 2023 lalu, saya memutuskan untuk melakukan perawatan wajah di ZAP Clinic Manyar Surabaya. Kenapa musti ke Surabaya? Ya sekalian jalan-jalan dong. Lagipula saya ingin merasakan atmosfir  ZAP  Clinic Manyar Surabaya yang baru dibuka sebulan lalu, tadinya klinik ini ada berada di Galaxy Mall namun dipindah.

Saat sampai di klinik ZAP Manyar Surabaya, saya disambut dengan ramah bagian resepsionis, menyampaikan bahwa akan melakukan perawatan dan sudah booking sebelumnya. Proses registrasi di bagian resepsionis untuk mencocokkan data cukup cepat. Kemudian saya diminta untuk menunggu sebentar sebelum melakukan sesi konsultasi dengan dokter. 




Ruangan lobby  ZAP Clinic Manyar Surabaya cukup nyaman, terdapat beberapa sofa dengan nuansa hijau di bagian kanan dan kiri ruangan. Dilengkapi dengan dispenser minuman yang bisa dinikmati secara gratis dan lemari pajangan berisi produk-produk skincare Juva by ZAP.




Saya diarahkan ke ruangan untuk konsultasi dengan dokter, namanya dokter Cynthia. Beliau menanyakan apa saja keluhan mengenai kulit saya. Saya sampaikan kalau akhir-akhir ini kondisi kulit wajah jadi kering, warna kulit tidak merata dan kusam. Setelah di cek dengan seksama, dokter Cynthia menyarankan pada saya untuk dilakukan perawatan 





Photo Facial Glow. Salah satu treatment yang menggabungkan tiga tindakan sekaligus yaitu Laser Toning, Alma Beauty Rejuve dan Oxy Infusion. Dokter Cynthia menjelaskan masing-masing tahapan sebelum dilakukan tindakan.

 Photo Facial Glow  Treatment ZAP

Keluar dari ruangan konsultasi, saya diminta menunggu sebentar di lobby karena masih dipersiapkan ruangan treatmentnya. Tak lama saya diarahkan ke ruangan treatment yang bersih dan nyaman. Terdapat beberapa ranjang dengan sekat-sekat berupa gorden tak tembus pandang.

Saat menjalani tahapan treatment yang pertama saya ditangani oleh terapis  Mbak Lilif yang ramah, cekatan dan murah senyum. Saya dipersilakan untuk membuka hijab saja, kemudian saya diminta untuk rebahan di ranjang yang sudah dilapisi kertas agak tebal namun cukup  nyaman.

Mbak Lilif kemudian memasangkan penutup kepala dan bandana agar rambut tidak keluar dan menghambat proses treatment. Kemudian memulai treatment dengan membersihkan  terlebih dahulu kulit wajah saya dari  makeup, kotoran dan debu yang menempel. Selain menggunakan produk cleanser milk, wajah juga dibersihkan dengan oxy infusion yang rasanya adem dan segar, sensasinya bikin nyaman di wajah.

-          Laser Toning



Selesai proses pembersihan wajah yang dilakukan oleh Mbak Lilif, tahapan berikutnya berupa Laser Toning yang dilakukan oleh dokter Cynthia langsung. Perawatan ini  menggunakan teknologi laser Q-Switched Nd yang terbaik dari Eropa. Prosesnya pun ringan dan gak perlu dianastesi terlebih dahulu dan sensasi yang saya rasakan tidak sakit cuma sensasi cekit-cekit sedikit begitu. Tindakan ini dilakukan sebanyak 2000 shot. Manfaatnya untuk membantu mencerahkan, melembabkan serta membantu mengecilkan pori-pori kulit.

 

-          Alma Beauty Rejuve




Tahapan berikutnya yang kedua yaitu Alma Beauty Rejuve yang menggunakan teknologi berbasis Advanced Fluorescence Technology (AFT)  yang lebih canggih dari IPL. namun sebelum melakukan tindakan ini wajah saya terlebih dahulu dioles dengan gel secara merata untuk melindungi dari rasa panas efek dari teknologi Alma Beauty Rejuve ini. Dokter Cynhtia menanyakan untuk memastikan apakah terlalu panas atau tidak. Saya merasa sih masih aman ya tingkat sensasi panasnya. Lagipula tindakan ini tidak memerlukan waktu yang lama, sekitar 15 menit saja. Kemudian sisa gel dibersihkan untuk persiapan tahapan berikutnya.

 

-          Oxy Infusion



Akhirnya sampai  di tahapan yang terakhir ini, dari treatment Photo Facial Glow yaitu Oxy Infusion. Saya menikmati treatment terakhir sebagai relaksasi sejenak setelah dua proses tahapan dengan teknologi yang canggih sebelumnya, terutama yang bagian Alma Beauty Rejuve. Treatment ini hampir sama tindakannya dengan yang pertama tadi berupa Oxy Infusion, namun yang membedakan, treatment ini prosesnya pengaplikasian spray serum  dan oksigen bertekanan tinggi  ke wajah dan akan diserap langsung oleh lapisan kulit melalui pori-pori. Fungsinya untuk mengurangi sisa makeup yang menumpuk dan membantu mencerahkan wajah.




Saya merasa ketiga tahapan treatment ZAP tadi merupakan perpaduan yang sempurna untuk menghasilkan kulit wajah yang cerah, halus  dan sehat. Hal tersebut dapat dilihat hasilnya dari treatment pertama. Wajah saya jadi terlihat glowing, halus dan lembab. Sungguh ini pengalaman yang mengesankan dan bisa jadi bikin ketagihan. Menurut dokter Cynthia, treatment ini boleh dilakukan secara rutin bahkan setiap minggu sekali.

Namun ada yang perlu diperhatikan setelah melakukan treatment Photo Facial Glow ini, tidak boleh cuci muka dengan scrub cukup dengan facial wash saja. Hindari pemakaian serum dan skincare lain. Boleh menggunakan sunscreen dan bedak makeup.

ZAP Clinic Manyar Surabaya


Teman -teman yang tertarik dengan treatment ini bisa langsung menghubungi kontak wa ZAP Manyar Surabaya untuk booking terlebih dahulu biar lebih cepat prosesnya.

ZAP  Clinic Manyar Surabaya

Jl. Manyar Kertoarjo No.82 Surabaya

 

Menyusui Tetap Lancar dengan Pompa ASI Handsfree Terbaik dari Gabag

 


Melahirkan dua buah hati memberikan saya pengalaman yang luar bisa sebagai seorang ibu, mulai dari proses kehamilan, melahirkan hingga menyusui mereka berdua. Meskipun Aiman dan Aira sama-sama minum ASI namun pengalaman menyusui mereka sangat berbeda.

Perjuangan Memberikan ASI Eksklusif




Saat melahirkan Aiman, pengetahuan saya tentang menyusui masih sangat minim. Saya ingat betul waktu itu saya dan suami bingung dan agak panik ketika ASI yang keluar dari payudara saya sedikit banget. Terus Aiman juga masih kesulitan menyusu, klop deh. Kami berdua masih sama-sama belajar menyusu dan menyusui.

Karena khawatir Aiman lapar dan haus, akhirnya dengan sangat terpaksa saya mengizinkan suster memberikan susu formula pada Aiman. Jujur saja, saya merasa kecewa pada diri saya sendiri dan keadaan yang membuat saya tidak bisa menyusui buah hati saya. Tapi saya harus menurunkan ekspektasi dan berdamai dengan keadaan, akhirnya saya fokus pada pemulihan pasca cesar agar bisa segera pulang dari rumah sakit. Dalam hati saya berjanji bahwa saya akan akan tetap memberikan ASI lagi pada Aiman yang di dunia medis dikenal dengan istilah relaktasi. Alhamdulillah Aiman mendapatkan ASI Eksklusif sejak umur 3 bulan hingga 2,5 tahun.

Aira beda lagi ceritanya. Berbekal pengalaman menyusui kakaknya, saya sudah lebih percaya diri saat menyusui Aira untuk pertama kalinya. Ya memang awalnya memang agak susah, terutama bagi Aira. Saya tetap telaten dan konsisten demi memberikan ASI Eksklusif untuk Aira sejak lahir. Cukup Aiman saja yang terpaksa minum susu formula saat baru lahir.

Namun ternyata usaha saya untuk menyusui Aira mengalami kendala yang cukup membuat drama. Mulai dari durasi menyusu yang pendek yang berimbas pada pertambahan berat badan Aira yang sedikit sekali. Pernah dalam waktu 2 minggu, BB Aira hanya nambah 100 gr.

Karena Aira kurang bisa menyusu dengan baik (perlekatan lidah kurang sempurna) hal ini berimbas pada payudara saya yang jadi sering sakit, mulai dari peradangan (mastitis) hingga yang paling parah adalah sampai terluka hingga (maaf) puting seperti mau copot. Setelah sharing dengan salah satu teman dan memeriksakan diri ke DSA yang pro-ASI, Aira didiagnosa mengalami tounge tie dan harus segera dilakukan prosedur frenotomi. Alhamdulillah setelah dilakukan frenotomi, Aira tidak lagi mengalami kesulitan menyusu.

Pompa ASI Gabag dengan PROCUP SET with imax Jadi Pilihan




Aktivitas saya sebagai seorang blogger terkadang mengharuskan saya meninggalkan anak-anak bersama suami atau neneknya. Sementara anak-anak tetap harus minum ASI sehingga saya harus menyediakan stok ASI bagi mereka. Alhamdulillah saya diberi keberkahan ASI yang berlimpah sehingga saya bisa menyediakan stok ASI yang banyak untuk anak-anak. Yang tidak kalah penting dalam menyetok ASI adalah tersedia pompa ASI yang berkualitas bagus agar proses pemompaan ASI berjalan lancar dan cepat.

Pompa ASI Gabag menghadirkan solusi yang inovatif, Kolibri I-Max hadir sebagai jawaban atas kebutuhan para ibu yang sibuk. Dengan berbagai fitur canggih, termasuk desain unik dengan media simpan berbentuk Cup, pompa ASI ini tidak hanya praktis tetapi juga memberikan kebebasan bagi ibu yang ingin tetap aktif.

Memiliki desain yang inovatif, Kolibri I-Max memperkenalkan desain baru dengan media simpan berbentuk Cup, membebaskan ibu dari ketergantungan pada pompa ASI tradisional. Desain ini memungkinkan ibu untuk menggunakan pompa ASI ini secara mobile tanpa harus dipegang, memberikan keleluasaan untuk melakukan kegiatan lain selama proses pemompaan. Sebagai tambahan, tidak diperlukan bra khusus menyusui, sebuah fitur yang membedakan Kolibri I-Max dari produk sejenis.

Selain itu Pompa ASI handsfree merupakan kebutuhan penting bagi ibu modern yang aktif. Kolibri I-Max menyajikan pengalaman handsfree terbaik dengan teknologi mutakhir, membebaskan ibu dari keterbatasan bra khusus menyusui. Dengan Kolibri I-Max, ibu dapat melakukan berbagai aktivitas sambil tetap menjaga kebutuhan ASI bayi.

Para ibu yang sibuk bekerja seperti saya tetap bisa mendapatkan keunggulan dari produk Pompa ASI Gabag. Kolaborasi antara Kolibri dan Gabag menciptakan pompa ASI yang tidak hanya praktis dan modern, tetapi juga dapat diandalkan. Pompa ASI Gabag pada Kolibri I-Max memberikan keleluasaan bagi ibu untuk mendapatkan banyak ASI tanpa merasa terikat pada satu tempat.

Dengan Pompa ASI PROCUP SET IMAX, ibu tidak hanya mendapatkan kenyamanan, tetapi juga kemudahan dalam memenuhi kebutuhan ASI bayi saat ditinggal bekerja untuk beberapa waktu. Pompa ASI ini membuktikan bahwa inovasi dalam dunia parenting dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi setiap ibu.

 Selain pompa ASI ada berbagai macam kebutuhan ibu dan anak yang bisa didapatkan di https://www.gabag-indonesia.com

 

 

 

XL Axiata Peduli 27 UMKM Perempuan di Kota Malang

 


Acara pelatihan "Dukung Efektivitas Pemanfaatan Modal UMKM Perempuan" yang diselenggarakan oleh XL Axiata Peduli bekerja sama dengan Sisternet telah dimulai dengan penuh semangat di Bale Bagus, Ubud Cottages Malang. Acara yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 6 November hingga 8 November 2023, menghadirkan kombinasi pelatihan offline dan online untuk mendukung UMKM Perempuan.

Acara pelatihan offline ini diawali dengan sambutan hangat dari Dodik Ariyanto, Group Head East Region XL Axiata, yang menyampaikan komitmen XL Axiata dalam mendukung UMKM perempuan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan walikota Malang, Drs. Alie Muliyanto, M.M., sebagai staf ahli walikota Malang.

Pemberian Modal dan Seleksi Ketat

XL Axiata, melalui Program CSR-nya, telah memberikan dukungan modal kepada 27 UMKM Perempuan terpilih di Kota Malang. Total modal yang disalurkan mencapai 150 Juta Rupiah. Seleksi ketat dilakukan untuk memilih UMKM yang layak mengikuti pelatihan ini, dan para peserta berasal dari kelompok UMKM yang beragam, termasuk Yayasan Benih Baik, Peak Performance.id, Koperasi Amangtiwi, Reseller Unofficial, Momdigipreneur, serta BloggerCrony.

 

Narasumber dan Materi Pelatihan




1.       Pelatihan offline ini diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya:

2.       Bu Shanti Maya, S.Psi. CHRP: Co-founder Peak Performance Indonesia, membawakan sesi "Teman Bertumbuh Wanita".

3.       Tyas Windarti: Mentor UMKM, Business Practitioner, dan Founder Reseller Unofficial.

4.       Nadhifa Delila: Digital Marketing Specialist.

5.       Akbar Muhibar: Fasilitator Literasi Digital BloggerCrony.

Materi pelatihan melibatkan aspek-aspek penting seperti manajemen bisnis, pemasaran digital, dan literasi digital, yang diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup untuk kemajuan UMKM Perempuan.

Pemanfaatan Modal dan Rangkaian Pelatihan Online




Pemberian modal oleh XL Axiata merupakan langkah awal dalam mendukung efektivitas pemanfaatan modal UMKM Perempuan. Setelah pelatihan offline berakhir, peserta juga akan melanjutkan pelatihan online selama 3 bulan, mulai bulan November hingga Februari 2024. Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam dan mendukung perkembangan bisnis para UMKM Perempuan.

Acara pelatihan ini menjadi momentum berharga dalam mendukung perempuan pengusaha mikro di Kota Malang, memperkuat bisnis mereka, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Semoga, pemberdayaan UMKM Perempuan ini akan terus menjadi fokus bagi berbagai pihak untuk menciptakan perkembangan yang berkelanjutan.

Selain mengenalkan para peserta dengan pengetahuan bisnis dan keterampilan digital, acara ini juga menjadi ajang networking yang sangat berharga. Para peserta dapat saling bertukar ide, membangun kolaborasi, dan menciptakan sinergi yang dapat membawa UMKM mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Ubud Cottage Malang yang Istimewa




Saya senang banget ketika tahu acara ini diadakan di Ubud Cottages Malang, sebab hotel ini memiliki reputasi yang cukup baik di Malang. Sebagai tempat pelaksanaan pelatihan offline, Ubud Cottages Malang memberikan pelayanan maksimal dengan kebersihan yang sangat baik. Fasilitas yang disediakan pun sangat memadai, mencakup ruang pelatihan yang nyaman, area istirahat yang menyenangkan, dan fasilitas teknologi yang mendukung kelancaran acara.

Ambience Ubud Cottages Malang juga patut diacungi jempol. Dengan sentuhan dekorasi yang khas Bali, para peserta benar-benar merasakan pengalaman seperti berada di pulau dewata. Suasana yang tenang dan alami di sekitar Ubud Cottages Malang memberikan tambahan nilai bagi acara ini, menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan interaksi antar peserta.

Dengan demikian, acara pelatihan "Dukung Efektivitas Pemanfaatan Modal UMKM Perempuan" yang diadakan oleh XL Axiata Peduli x Sisternet di Ubud Cottages Malang bukan hanya menjadi ajang pembelajaran bisnis, tetapi juga menjadi momen berharga untuk membangun komunitas dan menginspirasi pertumbuhan UMKM perempuan di Kota Malang. Semoga modal yang diberikan dapat memberikan dorongan signifikan bagi bisnis para perempuan pengusaha kecil ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

 

 

 

 

Selebrasi Hari Blogger Nasional dengan Semangat Ikut Challenge Menulis

 


Kalau dulu kegiatan menulis di blog sekedar ajang curhat isi pikiran biar lega. Sekarang menulis blog jadi lebih serius, hal tersebut bisa dimulai dari yang awalnya blog gratisan kemudian memakain domain atau hosting biar lebih terpercaya blog. Selain domain masih  ada pritilan lainnya yaitu milih templete blog yang baik buat menunjang performa blog.

Upaya mempercantik blog sudah dilakukan. Saya pun mulai mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan blog. Mulai dari sekedar kopi darat sesama blogger buat sharing atau mengikuti event yang diselenggarakan oleh brand. Dari situlah tanpa disadari sekarang sudah berani dan percaya diri menyebut diri sendiri blogger.

Tak terasa saya sudah cukup lama melakukan aktifitas menulis di blog, tepatnya sejak tahun 2007 dan bertahan hingga sekarang dengan segala dinamikanya. Adakalanya saya merasa malas banget buat sekedar update blog dengan alasan gak ada waktu, gak ada semangat kecuali kalau ada kerjasama dengan brand baru deh blog-nya update. Hayo siapa yang kayak begini juga?

Dua hari lagi blogger bakalan merayakan Hari Blogger Nasional. Ya, tanggal 27 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Blogger Nasional. Sekarang blogger pun punya hari khusus sebagai bentuk penghargaan bagi blogger yang sudah berkontribusi berbagi informasi. Pertama kalinya dicanangkan pada tahun 2007 oleh menteri komunikasi dan informatika RI, Muhammad Nuh. Wah tahun pencanangannya sama dengan pertama saya memulai ngeblog ya. sudah cukup lama namun baru beberapa tahun ini turut merayakan Hari Blogger Nasional.

Menjadi Pengisi Acara di Hari Blogger Nasional





Satu momen yang saya ingat dalam rangka merayakan Hari Blogger Nasional adalah menjadi pengisi acara kolaborasi lima komunitas blogger di Malang. Jujur saja sebenarnya saya belum ada apa-apanya di dunia blogger dibandingkan dengan teman blogger lainnya di Malang. Acara tersebut bertajuk “ Blogger Malang Bersatu dan Bersinergi “. Saya sendiri dipilih sebagai pewakilan emak blogger Malang.

Minggu, 28 Oktober 2018 jadi hari yang bikin deg-degan berbicara di depan blogger Malang yang lebih hebat.  Bahkan salah satu teman blogger dari kota tetangga bela-belain datang ke acara ini yaitu Mbak Vicky. Justru sekarang Mbak Vicky malah jadi blogger keren dengan segudang pengalaman ngeblognya.

Lantas saya sharing apa? Ya sesuai dengan kapasitas saya sebagai seorang emak-emak tetap bisa ngeblog dengan bahagia. Ya, walaupun cuma ibu rumah tangga yang sudah memiliki anak tidak menajdi penghalang buat ngeblog. Bahkan peran-peran yang saya lakukan sebagai emak beranak dua jadi bahan tulisan di blog.

Ya walaupun lebih banyak curhatnya daripada kasih tips-tips jadi blogger keren, setidaknya saya masih bisa berbagi cerita dan semangat buat teman-teman terutama yang perempuan tetap ngeblog. Kini sebagai blogger tentunya saya memiliki harapan dong untuk ke depannya. Kira-kira apa saja sih?

Apa Saja Harapan Diri Sendiri di Hari Blogger Nasional ?

Walau sudah lama ngeblog, ada masanya saya merasa lelah dan ingin berhenti saja dari hiruk pikuk dunia ngeblog. Bahkan ada beberapa teman yang dulunya rajin ngeblog pun bisa berhenti dari dunia ini dengan alasan tertentu. Akan tetapi jiwa saya yang pada dasarnya suka bercerita dengan menulis, berusaha bangkit dan semangat lagi.

Salah satu upaya yang saya lakukan untuk menyambut Hari Blogger Nasional ya dengan semangat mengikuti challenge menulis selama tujuh hari dengan tema tertentu. Selain itu saya ingin merayakan hari yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober dengan menulisakan harapan-harapan diri sendiri.

1.       Konsisten Menulis Sebulan Minimal Lima Postingan

Jadi blogger sebenarnya mudah kok, dengan konsisten menulis minimal lima postingan dalam sebulan ya. Sesibuk apapun artinya seminggu bisa menulis blog sekali dong. Walau ada yang bilang, konsisten itu pun susah. Ya memang harus dipaksakan dong, kalau menuruti keadaan ya gak bakal jadi tulisan. Jangan menjadikan bermacam alasan buat malas ngeblog. Kalau gak mood, males ah menulis blog padahal ada waktu dan ide menulis. Atau kondisi performa blog yang menurun ini, misal pageview. Jangan terlalu dipikirin tapi ya tetap dipikir. Eh bagaimana sih. Pokoknya menjaga konsistensi ngeblog deh ya.

 

2.       Memperbaiki Kualitas Blog

Jujur, saya ini rasanya yang paling gak mikir mengenai kualitas blog. Ya, gimana penting bisa menulis dan update blog saja sudah syukur kan. Tapi ada beberapa teman sering membahas mengenai permasalahan blog supaya blognya lebih baik dan berkualitas. Mulai dari memperhatikan urusan DA/PA karena ini biasa buat patokan kerjasama dengan brand. Bagaimana teman-teman blogger berupaya supaya nilai DA/PA tersebut tinggi. Semakin tinggi nilainya semakin peluang dapat job blogger.

Harapan kedepannya saya bisa belajar lagi buat memperbaiki kualitas blog. Agar pembaca pun lebih betah mengunjungi blog saya. Apalagi persaingan dunia blogger makin sengit hehe. Gak mau belajar, ya siap-siap saja tertinggal.

 

3.       Berpenghasilan dari Blog

Kalau dulu ngeblog cuma buat curhat saja, tapi beda dengan sekarang dong. Menulis blog pun bisa jadi cuan alias penghasilan. Salah satunya kerjasama dengan brand bisa berupa review, mengunjungi event maupun content placement.

Ya, saya gak munafik sih kalau menulis blog bisa dapat penghasilan kenapa tidak? Namun jangan melulu berpatokan sama ini sih. Walaupun belum ada brand yang mengajak kerjasama tetap semangat menulis. Selain kerjasama dengan brand, peluang mendapat penghasilan dari blog bisa melalui adsense. Syaratnya ya rajin menulis konten yang banyak dibutuhkan pengunjung blog.

 

4.       Rajin Membalas Komen

Membalas komen menjadi salah satu harapan saya di Hari Blogger Nasional agar tercipta interaksi dengan pengunjung. Selama ini kalau ada yang komen di blog cuma dibaca doang. Oh si fulana sudah komen tapi tidak dibalas sehingga tidak ada interaksi yang bisa mendekatkan dengan pembaca blog. Walaupun yang komen teman sendiri semestinya tetap dibalas selain biar tidak hanya interaksi sepihak juga untuk menghargai mereka yang sudah mau berkunjung dan meninggalkan jejak.

Biasa kalau ada satu atau dua komen masih sempat membalas, tapi kalau sudah puluhan pasti dibiarin begitu saja. Hayo ada yang begini gak?

 

Harapan untuk Komunitas Emak Blogger

Salah satu support system saya ngeblog yaitu gabung komunitas blogger, salah satunya Komunitas Emak Blogger. Jujur saya agak lupa kapan pertama kali gabung grup ini, pastinya sudah lama sih tapi bukan yang lama bangeet. Komunitas Emak Blogger sudah berdiri sejak tahun 2012, sementara saya baru kembali ngeblog tahun 2013. Selain memiliki harapan buat diri sendiri, saya pun memiliki harapan buat Komunitas Emak Blogger buat ke depannya.

1.       Lebih sering mengadakan kegiatan offline

Sebelum pandemi terjadi, KEB sering mengadakan kegiatan offline ini, bahkan saya pernah hadir ke acara tersebut yang diadakan di luar kota lho. Bukan tanpa alasan karena tema acara tersebut sangat bagus, jadi rela bela-belain datang ke Yogya. Selain dapat ilmu ya bisa ketemu sesama blogger luar kota dong.

 

2.       Lebih sering kasih job tanpa batasan usia

Sadar diri kalau usia makin beranjak menuju usia cantik, eh usia senja. Harapannya ke depan KEB bisa memberikan job tanpa batasan usia sehingga emak-emak walau di rumah tetap bisa berpenghasilan. Semoga komunitas bisa menjadi perpanjangan tangan rezeki dengan kerjasama brand.

 

3.       Lebih sering mengadakan challenge

Seperti sekarang ini ini, saya bisa ikutan challenge KEB dengan penuh perjuangan. Secara saya yang lebih meragukan konsistensi menulis setiap hari mana sanggup begitu lho. Challenge semacam ini secara tidak langsung jadi penyemangat emak-mak buat ngeblog lho.

 

4.       Bikin Merchandise

Jujur sejak gabung komunitas ini, belum satupun saya punya merchandise. Bikin dong biar punya kenang-kenangan sebagai member komunitas ini. Kalau pas meet up sesama blogger bisa dipakai ini merchandise berupa kaos.

Itulah harapan-harapan saya sebagai blogger, semoga bisa terkabul semua ya aamiin.




 

 

 

 

Memaafkan Tapi Tidak Melupakan yang Sudah Melukai

 


“ Kamu yang sabar ya, ikhlasin saja. Nanti dapat pengganti yang lebih baik dari dia.” Sebuah nasihat bijak yang pernah saya dapatkan di usia yang begitu muda. Ya, semua itu salah saya juga sih. Salah sendiri tidak mendengarkan apa kata orang tua. Jatuh cinta sekaligus patah hati di usia dini. zaman dulu dengan sekarang tentu saja berbeda. Kalau dulu banyak yang tamat sekolah menengah atas memilih menikah karena sudah menjalin kasih saat masin mengenyam pendidikan.

Namun ada juga sih yang memilih melanjutkan pendidikan tinggi bagi orang tuanya yang mampu. Ya, gak salah kalau begitu lulus sekolah ada yang patah hati karena disakiti kekasihnya karena ditinggal menikah. Siapa yang ditinggal menikah, saya? Oh tentu saja iya hahaha.

Saya yang masih muda dan awam urusan cinta-cintaan, bisa-bisanya tertipu bujuk rayu seseorang yang usianya terpaut jauh. Apalagi terbilang masih tetangga sendiri, makanya saat mendengar kabar kalau dia mau menikah dengan perempuan lain, sementara dia masih menjalin hubungan dengan saya? Betapa sakit dan hancur hati saya. Bahkan kata maaf yang berulang kali dia lontarkan, tidak ada artinya lagi.

Sejak saat itu saya sulit memaafkan dan melupakan orang yang melukai hati. Karena dampak dari peristiwa tersebut cukup menganggu kehidupan saya di masa depan. Saya jadi pribadi yang tertutup dan pendiam. Bagi saya memaafkan tak semudah membalik telapak tangan. Butuh perjuangan dan keikhlasan hati yang besar.

Satu hal yang saya syukuri, saya akhirnya bisa keluar dari tempat tinggal masa remaja. Saya bahkan pernah melarikan diri dengan bekerja keluar negeri untuk menyembuhkan diri dari luka-luka batin karena orang tersebut. Saat kembali dipertemukan dengan orang tersebut, saya sudah berusaha memaafkan namun tidak akan pernah melupakan caranya menyakiti saya.

Sampai pada satu titik saya mendapat kabar dari orang tua, kalau orang tersebut meninggal dengan cara yang tragis. Saya memaafkan dengan ikhlas semua yang pernah membuat terluka. Sudah tidak ada artinya kan menyimpan sakit hati dan dendam pada orang yang sudah meninggal?

Pengalaman Adalah Guru Berharga dalam Kehidupan

Pengalaman disakiti dan memaafkan rasanya selalu mengiringi perjalanan hidup. Beberapa kali terbentur dengan orang yang mudah menyakiti dan mudah meminta maaf. Bahkan kasus serupa di masa muda terjadi kembali di masa-masa pencarian jodoh.

Saat itu usia saya yang tak lagi muda, seperempat abad tepatnya. Kalau di desa usia segitu belum menikah, duh omongan tetangga sama nyakitin telinga dan hati. Dibilang perawan tua lah, suka pilih-pilih lah ( urusan pilih-pilih tentu saja wajib, memilih pasangan hidup kan untuk seumur hidup ). Saya yang masih sibuk bekerja, sementara teman-teman seumuran sudah menikah dan punya anak.

Saya pernah membuka hati kembali untuk menjemput jodoh. Saya mengenalnya lewat dunia maya, jarak saya dengannya cukup jauh Hong Kong – Mekah. Saya sudah sempat membicarakan tentang kelanjutan niat baiknya yang ingin menikahi saya. Saya percaya ya walau belum pernah bertemu? Tentu saja, karena saya melihat agamanya baik, ramah, bertanggung jawab dan bonusnya ganteng hahaha.

Namun dibalik semua itu, dia menghianati saya dengan diam-diam mendekati teman baik saya. Bayangkan saya ditikam dari belakang dua orang sekaligus. Rasanya saat itu saya tidak akan bisa memaafkan perlakuan mereka. Seiring waktu saya berusaha untuk memaafkan, bahkan mana kala saya mendengar kalau mereka akhirnya menikah saudara-saudara. Ya, mungkin lelaki itu bukan jodoh terbaik saya walaupun agamanya baik dan ganteng hahaha ( bahas saja terus gantengnya )

Memaafkan tapi tidak melupakan apa yang sudah terjadi di masa lampau itu. Ikhlas itu mudah diucapkan, seperti halnya kata maaf tapi butuh proses panjang untuk menjalankannya.

Rasanya saya sudah lelah ya disakiti dan memaafkan. Hidup kok rasanya cuma buat mengalami dua hal tersebut. Saya pun tutup buku untuk urusan hati sampai akhirnya saya mengenal seseorang tanpa sengaja (sengaja kok karena dikenalkan). L

Kok gak belajar dari pengalaman sih, kenal orang lewat dunia maya mulu kan beresiko. Tapi ini kan dikenalin teman, pastinya bisa dipercaya dong. Memiliki persamaan hobi jadi bikin nyambung ngobrolnya. Saya sudah lupa itu sama sakit hati dikhianati mantan dan teman. Secara orang ini, agak beda dari lainnya. Kalau lainnya sudah kenalan sama saya pasti obral omongan manis. Dia? Beuh kayak es kutub utara. Dingin, cuek kalau balas pesan singkat-singkat dan diakhiri “ hehe” sangat menyebalkan.

Meskipun begitu ya tetap saja seru dan nyaman ngobrol sama itu orang. Benih-benih kasih pun tumbuh. Nah disinilah petaka itu hadir, selama komunikasi denganya saya tidak pernah menanyakan statusnya. Apakah sudah memiliki kekasih atau sudah menikah? Bodohnya saya lagi-lagi gak belajar dari pengalaman.

Suatu ketika dia menghilang tanpa kabar dan komunikasi. Namanya terpisah jarak yang jauh, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Sampai akhirnya teman saya, yang teman dia juga memberitahu kalau dia menikah. Duaar! Kenapa saya harus berulang kali mengalami hal yang sama? Sakit hati? Sangat. Terluka dan sedih di perantauan itu sungguh menyakitkan.

Saya yang berusaha menguatkan diri dan hati, suatu hari dia datang dengan permintaan maaf dan rasa menyesalnya memperlakukan saya begitu. Dia berdalih akan memberitahunya sendiri tapi terlambat, saya sudah tahu dari temannya. Apakah saya memaafkan? Tidak! Saya sudah lelah disakiti dengan cara yang sama. Waktu saya tanya kenapa dia begitu? Tahu apa jawabnya? “ Lha kamu gak tanya? “ Oh God. Dasar lelaki memang begitu ya, ya bagaimana perlakuan dia manis sekali, manggilnya sayang-sayang setiap hari. Ternyata dibalik itu sudah punya tunangan. Huh.

Saya lelah buat memaafkan orang-orang yang melukai. Tapi menyimpan amarah di hati berlarut-larut juga tidak baik buat kesehatan jiwa kan. Bahkan bisa berujung jadi penyakit. Seiring waktu akhirnya saya bisa memaafkan tapi tidak akan melupakannya. Biarin dia menyesal seumur hidupnya menyakiti saya.

Percayalah, saat sakit hatimu berangsur -angsur sembuh dan memaafkan, jalan hidup akan terasa lebih ringan. Hati jadi tenang dan tidak menyimpan prasangka lagi. Ya, memaafkan memang tidak bisa cepat apalagi instan, semua butuh waktu dan proses. Saya tidak hanya mengalami sakit hati karena urusan asmara, namun juga keluarga dan pertemanan. Bahkan sakitnya perlakuan pertemanan dan rasa kehilangan itu masih teringat. Saya memilih memaafkan semua itu, karena semua yang terjadi dalam hidup ini sudah kehendakNya. Saya tetap bersikap baik dan tidak membalas perlakuan teman tersebut.

Saya hanya ingin menjalani hidup dengan damai tanpa menyimpan dendam walau zodiak saya konon katanya tipe pendendam. Padahal memiliki sifat itu pun sama tidak enaknya dengan disakiti. Lebih baik memaafkan orang yang pernah melukai.