Pengalaman Pertama Ikut Trip Ke Bali

07.40 Ivonie 0 Comments




Siapa sih yang belum pernah ke Bali? Pasti semua orang sudah berwisata ke sana kan? Kalau ada yang belum berarti satu nasib dengan saya dong.

Keinginan traveling ke Bali sudah ada sejak saya duduk di bangku SMA. Biasa akhir tahun pelajaran kelas tiga, ada program wisata yang tujuannya ke Bali. Namun karena tragedi kecelakaan di Paiton dulu itu, programnya dihapuskan yang artinya saya gagal pergi wisata ke Bali. 

***

Kesempatan untuk pergi ke Bali pun akhirnya terwujud. Berawal dari tawaran teman untuk ikutan trip dengan harga terjangkau, saya pun jadi tertarik dan gak melewatkan kesempatan tersebut. 

Sebenarnya cerita pengalaman ini sudah dua tahun lalu, tepatnya bulan Juli namun saya baru sempat menceritakannya sekarang. 

Selain ini menjadi  impian sejak dulu, kepergian ke Bali jadi semacam obat dari luka batin yang sempat saya alami. Kalau istilah zaman sekarang, healing hehe


Membayar Uang Muka





Sebelum memutuskan ikut trip, saya sudah memberitahu suami dan izin terlebih dahulu. Awalnya berat ya mau mengizinkan tapi setelah melalui beberapa pertimbangan akhirnya saya diizinkan ikut tripnya salah satunya karena saya pergi dengan teman yang sudah dikenal baik dengan suami. Jadi bukan pergi sendiri gitu. 

Izin sudah saya kantongj, kemudian saya diminta untuk bayar uang muka sebagai syarat mengikuti trip sekaligus booking seat. Untuk pelunasannya nanti mendekati waktu keberangkatan. 

Biaya trip ke Bali berangkat dari Malang sebesar Rp. 850.000, menurut saya ini termasuk murah karena bisa dilihat dari destinasi wisata yang akan dikunjungi termasuk ke Nusa Penida. 


Persiapan Packing 


Menunggu hari H keberangkatan rasanya sudah tidak sabar lagi. Ada perasaan campur aduk antara senang juga pusing mikir persiapan packing. Berapa baju yang harus saya siapkan, hari keberangkatan pakai baju apa, hari pertama sampai di Bali pakai baju yang mana. Sungguh urusan packing baju ini rasanya dua hari gak selesai-selesai padahal perginya cuma 3 hari. 

Selain baju yang sudah ada, saya sempatkan beli baju baru rencananya saya pakai pas keberangkatan hari H. 

Tadinya sempat bingung mau pakai tas ransel atau koper, mengingat cuma berangkat sendiri kan. Tapi mempertimbangkan praktis dan keamanannya, saya memilih pakai koper yang bisa digeret biar gak capek ketimbang tas ransel yang harus digendong. Ya, sedikit menghemat tenaga kalau koper karena tinggal geret aja sudah ada rodanya, bongkar pasangnya pun jauh lebih mudah. 


Meeting Point Di Depan Stasiun Kota Malang





Saat booking seat kursi saya memilih duduk dengan Anin, anak teman yang mengajak trip ini Mbak Erni. Sejak awal di grup khusus trip sudah disampaikan kalau meeting point kumpulnya di depan Stasiun Kota Malang jam 1 siang selepas sholat Jumat. 

Tapi apa yang terjadi? Bus yang sudah dibooking ternyata datang terlambat. Padahal saya sudah siap-siap lebih awal buat di antar ke tempat meeting point karena takut terlambat terus ditinggal. 

Keterlambatan bus cukup lama ya, sehingga hal itu memotong waktu perjalanan karena masih harus menjemput beberapa peserta di meeting point berikutnya yaitu di daerah Karanglo sebelum masuk tol dan pintu keluar Terminal Purabaya Surabaya. 

Alhamdulillah perjalanan menuju Surabaya lumayan lancar kemudian langsung menuju perjalanan ke Bali melalui darat dan menyebrang menggunakan kapal ferry. 


0 comments:

Nola Healthy Snack, Rekomendasi Snack Sehat untuk Sukses Diet

06.36 Ivonie 0 Comments

Nola Healthy Snack
Sumber : Katalog Nola Healthy Snack


 Seorang teman pernah mengomentari postur tubuh saya yang katanya terlihat lebih langsing. Padahal saya sendiri merasa berat badan saya belum ideal dan merasa masih gemuk. Memiliki berat badan yang ideal pastinya Impian semua perempuan kan? Ya termasuk saya. Karena saya pernah memiliki masalah dengan berat badan yang naik banget saat hamil dan pasca melahirkan. Maklum ibu menyusui harus makan yang cukup supaya ASI bisa lancar.

Saat proses menyusui sudah selesai, saya tetap saja masih dihadapkan pada masalah berat badan. Memiliki anak dua saja sudah cukup, walau sempat mencoba untuk memiliki anak ketiga namun selalu belum rezekinya. Sehingga saya pun memutuskan untuk mencegah kehamilan dengan minum pil KB. Sayangnya jenis pil KB yang saya pilih ini justru bikin berat badan saya makin naik terus.

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan program diet sendiri. Melakukan program diet itu tantangannya banyak banget. Banyak godaan makanan enak di depan mata untuk memanjakan perut sehingga diperlukan tekad yang kuat. Jangan sampai slogan “ dietnya besok saja “ terus terulang karena tidak tahan godaan makanan yang bikin gemuk.

ada beberapa hal yang musti diperhatikan saat melakukan program diet yang sehat dan sukses :

1. Target Berat Badan

Sebelum memutuskan diet, berat badan saya  mencapai 60 kg dan dalam golongan gemuk bila dilihat dari tinggi badan. Sehingga saya memiliki target berat badan yang idela dengan program diet sehat.

2. Menentukan Pola Makan

Sebelum menjalani program diet saya sudah mencari informasi mengenai pola makan untuk diet salah satunya yaitu defisit kalori. Karena saya menjalani program diet sendiri pola makan defisit kalori yang paling mudah dijalani.

3. Aktif Olah Raga

Saat  menjalani diet , aktifitas fisik  juga tetap diperlukan agar lebih seimbang. Walaupun pola makan sudah menerapkan deficit kalori tapi olag raga diperlukan untuk membantu membakar kalori yang ada.

4. Memilih Snack yang Sehat

Terbiasa suka cemilan, pas diet harus menahan diri kan? Jangan salah walaupun diet masih bisa tetap ngemil kok. Saya memilih cemilanberupa snack yang sehat, salah satunya Nola Healty Snack.

 

 

Mengenal Nola Healthy Snack

 

Sumber : Katalog Nola Healthy Snack

Ada yang sudah tahu mengenai Nola Healthy Snack? Nola Healthy Snack merupakan snack sehat yang bebas gluten, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan ataupun perasa. Nola Healthy Snack terbuat dari tepung beras merah organic dan mengandung bahan bergizi tinggi sehingga cocok dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa termasuk untuk diet. Bahan bergizi tinggi yang kaya serat seperti biji chia, biji rami, oat dan bahan lainnya gula palem, minyak goreng, tepung maizena, bubuk kayu manis, garam laut.

 

Varian Nola Healthy Snack

Makan snack biar gak membosankan, musti banyak varian dong ya. Tenang saja, Nola Healthy Snack memiliki 4 varian yang bisa dinikmati anak-anak, orang dewasa maupun orang yang memiliki penyakit celiac atau alergi gluten.

Ada beberapa jenis varian Nola Healthy Snack

1. Nola  Gluten Free Cookies

Merupakan cookies yang terbuat dari tepung beras coklat dan tepung beras merah organic serta memiliki beberapa varian rasa yang bergizi dan kaya serat.

Nola Gluten-Free Chocolate

Nola Gluten-Free Caramelized Strawberry

Nola Gluten-Free Choco Chips

Nola Gluten-Free Oatmel Raisin

2. Nola Granola Chips & Choco Bark


Merupakan snack sehat yang terbuat dari gandum utuh dan bahan premium lainya yang dipilih secara cermat agar menghasilkan suguhan yang bergizi, kaya serat, vitamin, protein dan mineral. Terdiri beberapa varian rasa :

Nola Granola Pandan Jackfruit

Nola Granola Chips Choco Banila

Nola Granola Chips Peanut Butter

Nola Granola with Chocolate Bark

3. Nola 9 Grain Puff

 

 

Sumber : Katalog Nola Healthy Snack

Merupakan snack sehat yang bisa dinikmati anak-anak yang memiliki dua varian yaitu

Nola Grain 9  Puffs Cheddar Cheese

Nola Grain 9  Puffs Chicken Broth

4. Nola 8 Grain Puffs

 


Merupakan snack sehat dengan kandungan 8 macam biji-bijian yang berbeda yang kaya nutrisi. Nola 8 Grain Puffs memiliki dua varian rasa yaitu

Nola 8 Grain Puffs Sour Cream % Onion

Nola 8 Grain Puffs Cheddar Cheese

Ada banyak pilihan kan? Urusan cemilan saya selama diet jadi aman deh karena ada Nola Healthy Snack. Selain kandungan bahan yang bergizi tinggi semua produk Nola Healthy Snack sudah bersertifikat halal MUI dan BPOM ya, jadi tenang, aman dan sehat mengonsumsinya. Buat teman-teman yang tertarik dengan produk ini bisa didapatin di Shopee Official Store Nola Healthy Snack

Yuk, menjalani program diet dengan snack sehat dan Bahagia sehingga bisa tercapai berat badan ideal yang diimpikan.  

0 comments: