Let’s Read, Menjelajah Dunia dengan Cerita Bergambar
Let’s Read, Menjelajah Dunia dengan Cerita Bergambar
Sewaktu kecil
saya pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat belajar membaca. Bahkan
untuk membaca satu kata saja saya butuh seminggu untuk bisa menggucapkannya. Lebih
menyedihkan lagi, orang yang ngajari saya membaca bukan orang tua sendiri
melaikan saudara. Orang tua saya sibuk bekerja untuk mencukupi keluarga.
Hak anak yang
seharusnya bisa mengenal buku sejak dini pun terabaikan. Namun di saat saya sudah
bisa membaca kendala datang karena ketidakmampuan orang tua menyediakan bacaan
yang layak. Sehingga seringnya saya membaca tulisan apa saja yang ada, bisa
dari sobekan koran atau sewaktu sekolah saya lebih rajin pergi ke perpustakaan.
Menumbuhkan Minat Membaca Buku dengan Cerita Bergambar
Pengalaman
masa kecil tersebut tidak ingin terulang oleh anak-anak saya. Saya jadi rajin
hunting dan membeli buku bacaan anak agar saya bisa memenuhi hak mereka mengenal
buku bacaan sejak kecil. Buku yang saya beli kebanyakan cerita bergambar dan
sesuai dengan usianya. Mereka memang lebih menyukai buku cerita yang banyak
gambarnya sehingga perlahan bisa menumbuhkan minat membacanya.
-
Pergi Ke Toko Buku
Sesekali saya
mengajak mereka ke toko buku dan mereka senang sekali. Anak-anak bebas melihat-lihat
beragam buku anak-anak. Bahkan agenda membeli buku sebulan sekali saya
terapkan. Anak-anak boleh memilih dan membeli buku yang mereka sukai dengan
syarat harus rajin membacanya.
-
Membacakan Buku Cerita Bergambar
Satu dari sekian
cara menumbuhkan minat membaca selain pergi ke toko buku, ya dengan membacakan buku
cerita. Sebelum tidur anak-anak memilih buku yang ingin dibacakannya, bahkan
tidak cukup hanya sekali tapi berulang-ulang dengan buku yang sama karena
sukanya dengan buku tersebut.
-
Berkunjung ke Perpustakaan
Ini kegiataan
yang kami lakukan di waktu libur sebelum pandemi melanda, pergi ke
perpustakaan. Anak-anak suka sekali diajak ke perpustakaan selain membaca mereka
juga bisa sambil bermain. Di Perpustakaan anak-anak membaca buku yang tidak
mereka miliki di rumah.
Mengenal Let’s Read, Buku Digital
Cerita Bergambar
Seiring bertambahnya usia, anak-anak masih membaca buku namun sudah
tidak sesering biasanya. Apalagi sejak papa-nya mengenalkan mereka pada gadget,
rasanya upaya saya mengenalkan dan menumbuhkan minat membaca berasa sia-sia. Anak-anak
lebih suka melihat video di youtube.
Saya tidak menyerah, saya terus berusaha agar anak-anak tetap
menyenangkan untuk membaca atau mendengarkan saya membacakan buku cerita
bergambar misalkan dongeng atau fabel.
Sampai
akhirnya saya mengenal Let’s Read, Perpustakaan Digital Cerita
Anak. Sebuah aplikasi/ platform yang menyajikan beragam bahan bacaan anak
dengan cerita bergambar dan berkualitas. Selain itu juga tersedia dalam
berbagai bahasa di dunia dan bahasa
daerah seperti jawa, Sunda dll. Ini menjadi
kesempatan saya untuk tetap menumbuhkan minat membacanya. Saat mereka memegang
gadget bukan lagi sekedar mencari hiburan dengan menonton tayangan video, tapi
mereka bisa membaca melalui aplikasi/platform Let’s Read. Platform ini diprakarsai
oleh Book for Asia dari The Asia Fondation yakni program literasi yang sudah
berlangsung sejak tahun 1954.
Pengalaman Aira Membaca Buku Cerita
Bergambar di Let’s Read
Sewaktu saya mengajak Aira membaca buku cerita bergambar di Let’s Read,
dia senang sekali. Dia sendiri yang memilih ceritanya melalui cover yang ada
gambarnya. Namanya anak-anak rasa ingin tahunya besar. Dia penasaran dengan
cerita mengenai tomat, apalagi di rumah tersedia buah tomat.
Cara membaca di Let’s Read pun mudah, Aira tinggal menggeser layar
smartphone untuk membaca cerita selanjutnya. Saya pun tetap sambil mendampingi
dan juga membacakan ceritanya. Adanya Let’s Read kegiatan membaca atau
membacakan buku cerita bergambar jadi menyenangkan. Aira bisa menjelajah dunia
dengan membaca cerita bergambar karena cerita yang disajikan oleh Let’s Read ditulis
oleh penulis dari dalam maupun luar negeri.
Oh iya, tampilan cerita bergambar di Let’s Read ini nyaman di mata ya
sehingga tidak perlu khawatir kalau anak-anak sedang membaca. Warna-warna
cerita bergambarnya menarik dan saya yang orang dewasa menyukainya karena
tampilannya soft bukan yang nyentrong di mata. Cerita yang ada di Let’s Read
juga bisa diunduh dan dicetak lho, menarik khan? Saya saja jadi ingin
mencetaknya untuk beberapa cerita yang jadi favorit anak-anak.
![]() |
Sumber : Let's Read |
Teman-teman juga bisa mengunduhnya di Playstore secara gratis. Cara mengunduh
dan pengaplikasikannya pun mudah. Anak-anak bisa mendapat bacaan yang
berkualitas dan beragam. Serta bisa menjawab rasa ingin tahu mereka akan
berbagai hal di dunia ini lewat bacaan. Anak-anak pun bisa membacanya bisa
dimana saja karena tidak perlu repot-repot bawa buku deh misal lagi di
perjalanan.
2 comments: