Cissipizza; Great Taste and Great Pizza In Malang

22.36 Ivonie 23 Comments




 


Pizza, apa yang ada dalam pikiran anda pertama mendengar nama itu? Makanan asal Italia? Ya, anda benar. Saat ini sudah banyak orang menikmati pizza yang notabene berasal dari negara Italia. Makanan berbahan dasar roti dengan aneka topping dari daging, paprika dan keju sudah diterima lidah orang Indonesia.



 
Siang itu, saya, suami, Anis dan Endang teman dari Kepanjen menuju lokasi Cafe Cissipizza. Tepatnya di Jalan Terusan Candi Mendut Malang. Sebelum diajak suami, saya sendiri sudah tahu dari dulu mengenai cissipizza ini karena bernaung di sebuah grup yang sama untuk segi promosi kuliner. Sesampai di lokasi yang berada di salah satu deretan ruko, saya langsung menghampiri karyawan cafe. Saya dan suami menanyakan owner dari Cafe Cissipizza ini. Sebelumnya, suami sudah membuat janji terlebih dahulu dengan ownernya kalau akan mencicipi pizzanya. Sambil menunggu Mbak Rita turun dari lantai dua, saya, suami dan teman dipersilakan untuk melihat dan memesan menunya. Selain itu saya juga mendokumentasikan suasana cafe yang saat itu cukup ramai pengunjung.
 

Sementara desain interiornya masih sederhana, tidak banyak dekorasi yang terpajang di dinding cafe layaknya sebuah cafe pada umumnya. Dinding hanya dilapisi wallpaper dengan warna abu-abu dengan motif bunga-bunga kecil. Bisa dimaklumi karena masih buka beberapa bulan, sehingga bisa dipastikan ownernya belum sempat menentukan konsep desain interiornya.
 


 




Akantetapi deretan kursi minimalis dan meja yang tertata rapi dengan  berbahan kayu yang hanya dipernish, justru terkesan hangat karena serat-serat kayunya yang nampak. Sehingga tanpa tambahan taplak pun sudah terlihat bagus dan lebih alami. Di atasnya  tersedia dua macam botol saus sambal dan saus tomat pelengkap sajian pizza.
 

Sudah cukup dengan dokumentasi interiornya, saya kembali mendiskusikan dengan suami dan Anis sekiranya hendak memilih menu apa saja. Kalau rekomendasi dari owner, kami disarankan untuk memesan perfetto dan cissi meatlovers. Untuk pilihan minuman, saya memilih orange squash.


Tidak berapa lama menunggu, saya bertemu dengan Mbak Rita yang merupakan owner Cissipizza ini. Sambil menunggu pesanan saya mengobrol dengan Mbak Rita asal mulanya berdiri usaha Cissipizza ini. Menurut beliau, awalnya hasil mencicipi pizza selama perjalanannya ke Belanda. Dari sana, sesampai di Indonesia, Mbak Rita mulai bereksperimen dengan beragam resep pizza yang beredar di internet hingga menemukan resep yang sesuai dengan harapan Mbak Rita. Sebelum adanya cafe ini, mbak Rita mempromosikan olahan pizzanya ini via medsos, terutama grup kuliner di Malang dan masih dalam tahap menerima pesanan sesuai order. Melihat antusias pelanggannya yang cocok dan menyukai olahan pizzanya. Mbak Rita mengembangkan usahanya dengan menyewa sebuat ruko untuk dijadikan cafe, sehingga pelangganya bisa menikmati pizza langsung yang fresh keluar dari dapur dan kondisinya masih hangat. Nama Cissipizza sendiri terinspirasi dari cheese yang kalau dilafalkan dalam Bahasa Indonesia menjadi cissi dan disatukan dengan kata pizza. Jadilah nama Cissipizza yang lebuh mudah diucapkan. Dalam menjalankan cafenya, Mbak Rita dibantu oleh beberapa karyawan bahkan terkadang Mbak Rita sendiri yang langsung terjun ke dapur guna menjaga kualitas rasa pizzanya.

Usai mengobrol, pesanan satu per satu datang, sementara Mbak Rita mohon pamit ke atas untuk urusan cafe. Dari segi pelayanan termasuk cepat penyajiannya, apalagi siang itu kondisi cafe cukup ramai pengunjung. Aroma roti yang dipanggang fresh dari oven dan semerbak bau khas keju  menggoda indra penciuman saya. Rasanya tidak sabar untuk segera mencicipinya, namun saya harus menahan diri terlebih dahulu. Sebelum menikmatinya saya bergantian dengan teman mendokumentasikan terlebih dahulu sajian pizzanya.



 
Pizza pertama yang saya makan adalah jenis perfetto, pizza dengan topping chicken sausage, beef forcemeet, mushroom, bellpapper, basil leaf, black olive dan mozzarella). Dari segi rasa perpaduannya pas, bumbunya yang khas berasa dilidah, apalagi dipadukan dengan rotinya yang tipis, garing dan renyah serta kejunya yang melimpah. Benar-benar memanjakan lidah pecinta pizza. Buat saya isian toppingnya yang beragam menjadi kelebihan tersendiri dibanding dengan pizza yang pernah saya makan, sekalipun pizza brand ternama itu.
 

Selain jenis Perfetto, saya juga mencoba varian Cissi Meatlover yang menurut Mbak Rita sudah dipadukan dengan isian varian Rocco khusus untuk saya dan teman-teman. Isian toppingnya pun tak kalah bervariasi dan melimpah, yaitu chicken sausage, mushroom, beef forcemeet, beef peperoni, hot tuna, sweet corn, mayonnaise dan mozarella. Dari segi rasa pun jenis varian ini sama nikmatnya. Konon jenis mozzarella yang dipakai dalam pizza ini didatangkan dari Boyolali. Menurut saya ini inovasi yang bagus. Meski keju lokal namun dari segi rasa tak kalah nikmat, sangat cocok untuk topping pizza di Cissipizza. Bagaimana dengan harga pizzanya? Tenang saja, meskipun pizza dengan topping yang bervariasi dan melimpah namun cukup ramah di kantong.



 
Untuk ukuran small jenis perfetto dibandrol dengan harga 34 k, sementara yang large 44 k sedangkan jenis Cissi Meatlovers untuk small 34 K dan large 43 K, cukup terjangkau bukan? Oh iya, ukuran small di Cissipizza ini bukan ukuran personal layaknya di pizza terkenal itu lho. Tetapi bisa dinikmati oleh dua orang lebih. Dijamin anda akan puas dengan porsi di Cissipizza ini.

Selain dua jenis varian pizza tadi, masih ada banyak varian pizza yang perlu dicoba. Di antaranya ada jenis Italian classic, Vegetariana dan lainnya. Juga ada menu pasta dan snack, untuk snack saya sempat mencicipi french fries-nya.

 

 
Kentang gorengnya garing di luar dan lembut di dalam, ukurannya pun besar serta taburan kejunya melimpah. Sementara dari segi minuman, jenisnya standar minuman cafe pada umumnya, orange squash, strawberry smoothies dll. Oh iya, sewaktu sedang menikmati ada lagi sajian snack dari Cissipizza yang dihidangkan, yaitu Nachos.


 
 
 Tortila chips dengan mushroom sause topping green papper, black olive dan mozzarella. Kulit tortilanya renyah dan citarasa bumbunya enak.
 

Di Cissipizza juga bisa delivery order bila anda belum sempat datang ke cafenya. Melayani area Malang Kota dan Malang Kabupaten. Namun sebelumnya pihak Cissipizza sudah memberitahukan pada konsumen konsekuensi dari sistem delivery order ini, bisa jadi pizza tidak sehangat kalau memesan di cafe. Sejauh ini menurut Mbak Rita banyak pelanggannya yang tidak mempermasalahkan hal itu, semua puas dengan pelayanan dan sajian pizzanya.
 

Usai menikmati pizzanya, Mbak Rita sempat menemui saya dan teman-teman. Saya punya kesempatan lagi untuk ngobrol mengenai Cissipizza ini. Untuk jangka panjang, desain interiornya akan dihiasi semacam foto-foto menu yang ada di Cissipizza karena ada beberapa pengunjung yang menanyakan hal itu. Dengan adanya cafe Cissipzza ini, menambah khazanah kuliner di Malang terutama pizza. Karena belum banyak cafe yang benar-benar concern hanya menyajikan menu aneka varian pizza. Dirasa sudah mendekati sore, saya dan teman-teman berpamitan dengan Mbak Rita dan mengucapkan banyak terima kasih atas sajian pizzanya yang lezat.

Anda berminat juga mencobanya? Langsung saja datang ke Cafe Cissipizza, lokasinya mudah dijangkau dengan motor maupun mobil. Dari arah MT Haroyono lurus saja sampai ada rambu putar balik yang dekat dengan Jl. Terusan Candi Mendut. Belakangnya deretan butik D’Amours, lurus, cafe sebelah kiri jalan.

 

Cissipizza
Great Day, Great Taste..Great Pizza

Jl. Tersan Candi Mendut 17 H Malang

Rate : 27 K - 44 K
Contact :
Delivery Order : 081232324578
BBM : 518DE35F

23 komentar:

  1. Waaah aku pasti bakalan doyan itu Cissi Meat Lover nya.. Hmmm.. Uenak ketoke :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. so pasti mbk
      btw, yg itu aku habis banyak kayaknya hahaha

      Hapus
  2. disitu saya merasa ngiler. hehehe murah murah ya, kalau ke kesini sama si kecil bisa kalap makn pizza sepuasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mbak, diagendakan kalau mudik main-main ke Malang :D

      Hapus
  3. Alternatif baru jika mau makan pizza dengan varian rasa yang lebih beragam dan harga lebih terjangkau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuul, dan gak perlu capek2 nguleni adonan rotinya yak :D
      btw, kapan ke sini lagi ? haha

      Hapus
  4. Okeh... ajak suami ke Malang lagi. Hahahaha... modus banget ini buat jalan2.. pizza.. aku mah klo liat rest pizza baru bawaannya pgn nyicip.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, kapan hari kan main2 ke Batu ya. Betuul modus buat balik Malang lagi ya mbak haha
      Malang kan bikin kangen juga hihihih

      Hapus
  5. Selalu kagum pada wanita pebisnis. Mauuu <3

    BalasHapus
  6. pizza tipis emang paling top mbak :D porsi topping sama rotinya jd pas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, dan saya yang habis paling banyak haha

      Hapus
  7. Saya lapar jadinya lihat foto ini. Dari tadi pengen makan pizza sih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas ryan langsung ke resto pizza nih hehehe

      Hapus
  8. duh mbaakk lapar mata banget liat pizzanya.. udah berhari hari ngidam pizza.. rasanya order yang large kumakan sendiripun sanggup hahahaha :p

    BalasHapus
  9. toppingnya royal bgt yah....
    Dedy@Dentist Chef

    BalasHapus