Let’s Read, Menjelajah Dunia dengan Cerita Bergambar

08.32 Ivonie 19 Comments

 


Let’s Read, Menjelajah Dunia dengan Cerita Bergambar

Sewaktu kecil saya pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat belajar membaca. Bahkan untuk membaca satu kata saja saya butuh seminggu untuk bisa menggucapkannya. Lebih menyedihkan lagi, orang yang ngajari saya membaca bukan orang tua sendiri melaikan saudara. Orang tua saya sibuk bekerja untuk mencukupi keluarga.

Hak anak yang seharusnya bisa mengenal buku sejak dini pun terabaikan. Namun di saat saya sudah bisa membaca kendala datang karena ketidakmampuan orang tua menyediakan bacaan yang layak. Sehingga seringnya saya membaca tulisan apa saja yang ada, bisa dari sobekan koran atau sewaktu sekolah saya lebih rajin pergi ke perpustakaan.

Menumbuhkan Minat Membaca Buku dengan Cerita Bergambar


let's read
Sumber : Let's Read


Pengalaman masa kecil tersebut tidak ingin terulang oleh anak-anak saya. Saya jadi rajin hunting dan membeli buku bacaan anak agar saya bisa memenuhi hak mereka mengenal buku bacaan sejak kecil. Buku yang saya beli kebanyakan cerita bergambar dan sesuai dengan usianya. Mereka memang lebih menyukai buku cerita yang banyak gambarnya sehingga perlahan bisa menumbuhkan minat membacanya.

-          Pergi Ke Toko Buku

Sesekali saya mengajak mereka ke toko buku dan mereka senang sekali. Anak-anak bebas melihat-lihat beragam buku anak-anak. Bahkan agenda membeli buku sebulan sekali saya terapkan. Anak-anak boleh memilih dan membeli buku yang mereka sukai dengan syarat harus rajin membacanya.

-          Membacakan Buku Cerita Bergambar

Satu dari sekian cara menumbuhkan minat membaca selain pergi ke toko buku, ya dengan membacakan buku cerita. Sebelum tidur anak-anak memilih buku yang ingin dibacakannya, bahkan tidak cukup hanya sekali tapi berulang-ulang dengan buku yang sama karena sukanya dengan buku tersebut.

-          Berkunjung ke Perpustakaan

Ini kegiataan yang kami lakukan di waktu libur sebelum pandemi melanda, pergi ke perpustakaan. Anak-anak suka sekali diajak ke perpustakaan selain membaca mereka juga bisa sambil bermain. Di Perpustakaan anak-anak membaca buku yang tidak mereka miliki di rumah.

 

Mengenal Let’s Read, Buku Digital Cerita Bergambar

 




Seiring bertambahnya usia, anak-anak masih membaca buku namun sudah tidak sesering biasanya. Apalagi sejak papa-nya mengenalkan mereka pada gadget, rasanya upaya saya mengenalkan dan menumbuhkan minat membaca berasa sia-sia. Anak-anak lebih suka melihat video di youtube.

Saya tidak menyerah, saya terus berusaha agar anak-anak tetap menyenangkan untuk membaca atau mendengarkan saya membacakan buku cerita bergambar misalkan dongeng atau fabel.

Sampai akhirnya saya mengenal Let’s Read, Perpustakaan Digital Cerita Anak. Sebuah aplikasi/ platform yang menyajikan beragam bahan bacaan anak dengan cerita bergambar dan berkualitas. Selain itu juga tersedia dalam berbagai bahasa  di dunia dan bahasa daerah seperti jawa, Sunda dll.  Ini menjadi kesempatan saya untuk tetap menumbuhkan minat membacanya. Saat mereka memegang gadget bukan lagi sekedar mencari hiburan dengan menonton tayangan video, tapi mereka bisa membaca melalui aplikasi/platform Let’s Read. Platform ini diprakarsai oleh Book for Asia dari The Asia Fondation yakni program literasi yang sudah berlangsung sejak tahun 1954.

 

Pengalaman Aira Membaca Buku Cerita Bergambar di Let’s Read

 


Sewaktu saya mengajak Aira membaca buku cerita bergambar di Let’s Read, dia senang sekali. Dia sendiri yang memilih ceritanya melalui cover yang ada gambarnya. Namanya anak-anak rasa ingin tahunya besar. Dia penasaran dengan cerita mengenai tomat, apalagi di rumah tersedia buah tomat.

Cara membaca di Let’s Read pun mudah, Aira tinggal menggeser layar smartphone untuk membaca cerita selanjutnya. Saya pun tetap sambil mendampingi dan juga membacakan ceritanya. Adanya Let’s Read kegiatan membaca atau membacakan buku cerita bergambar jadi menyenangkan. Aira bisa menjelajah dunia dengan membaca cerita bergambar karena cerita yang disajikan oleh Let’s Read ditulis oleh penulis dari dalam maupun luar negeri.

Oh iya, tampilan cerita bergambar di Let’s Read ini nyaman di mata ya sehingga tidak perlu khawatir kalau anak-anak sedang membaca. Warna-warna cerita bergambarnya menarik dan saya yang orang dewasa menyukainya karena tampilannya soft bukan yang nyentrong di mata. Cerita yang ada di Let’s Read juga bisa diunduh dan dicetak lho, menarik khan? Saya saja jadi ingin mencetaknya untuk beberapa cerita yang jadi favorit anak-anak.


Sumber : Let's Read


 

Teman-teman juga bisa mengunduhnya di Playstore secara gratis. Cara mengunduh dan pengaplikasikannya pun mudah. Anak-anak bisa mendapat bacaan yang berkualitas dan beragam. Serta bisa menjawab rasa ingin tahu mereka akan berbagai hal di dunia ini lewat bacaan. Anak-anak pun bisa membacanya bisa dimana saja karena tidak perlu repot-repot bawa buku deh misal lagi di perjalanan.

 

 

 

19 komentar:

  1. lets read mudahkan semua ini ya dan coba sy pakai ini kebetulan ada si bocil 4 tahun yg suka menggambar mobil balap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mas, anak saya jadi nagih sebelum tidur baca ceritanya

      Hapus
  2. Anak-anak makin suka membaca ya dengan Let's Read banyak pilihan bukunya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suka mbak, Apalagi Aira suka cerita bergambar

      Hapus
  3. Jangankan Aira, ate aja suka sama cerita bergambar apalagi warna2 yang menarik bikin smangat buat membaca menggeser-geser layar henpon yaa.
    Salut sama aplikasi Lets read ini, solusi menumbuhkan minat baca anak jaman now yaa.

    BalasHapus
  4. Chacha sama luna suka banget baca buku dgn Let's Read mbak, skrg ini kami bahkan ikut tantangan membaca nyaring bersama Let's Read

    BalasHapus
  5. anak-anak bisa betah seharian baca cerita dongeng bergambar dari let's read, seneng banget ya sekarang ada aplikasi yang bisa meningkatkan minat baca pada anak

    BalasHapus
  6. saya juga sudah mengunduh lets read ini mbak. Terasa membantu untuk pengenalan bahasa Inggris ke anak-anak. Memang saat ini mengenalkan membaca ke anak-anak itu butuh perjuangan banget. Ya karena sudah ada gadget yg lebih menfasilitasi anak untuk pasif daripada membava buku yang lebih menuntut otak untuk aktif. Lets Read bisa menempatkan diri sbg jembatan dalam situasi ini.

    BalasHapus
  7. Cocok banget nih Let's Read saya donlot buat Pica karena dia udah mulai pintar membaca sekarang.
    Daripada kebanyakan main game, Tiktok-an atau coba-coba filter di IG Story, mending cariin kegiatan bermanfaat dengan membaca lewat gadget.

    BalasHapus
  8. Asik asiikkk
    enaakkk banget jadi ortu jaman now ya mba
    banyak produk (berbasis) digital yg bisa kita manfaatkan untuk mendidik anak.
    Makasiii Let's Read :D

    BalasHapus
  9. Buku-buku cerita bergambar anak-anak tuh secara visual saja sudah menarik. Saya pun ikut menikmati walau sudah gak punya anak kecil yang membaca buku bergambar. Bagusnya sekarang buku bergambar juga tersedia dalam aplikasi ya..Semoga anak-anak Mbak Ivon makin berkembang imajinasinya dengan buku-buku kesayangan mereka. Amin

    BalasHapus
  10. Wah bagus nih lets read. Jadi saya ga perlu repot bawa2 buku kalau mau nidurin bocah sambil mendongeng. Kadang saya juga kehabisan cerita.. xixixi

    BalasHapus
  11. Aku baru mau cobain Let's read buat anak nih. Dia lagi latihan baca tapi gambarnya harus menarik krn dia bosenann. PR bangettt nih. Makasih sharingnya, Mbak.

    BalasHapus
  12. let's read ini perpustakaan digital favorit keluarga kami mbak
    koleksi bukunya banyak , nggak akan kehabisan bahan bacaan deh

    BalasHapus
  13. Anakku masih lebih suka buku fisik, ternyata...
    Kalau di kasih e-book suka gak bisa lama. Huhuu...tapi bisa diakalin yaa..
    Karena Let's Read bisa di print.

    Yeaay~

    BalasHapus
  14. banyak memang manfaat reading aloud dan juga reading together. Have fun dengan app ini yaa mbaaa

    BalasHapus
  15. Aku juga download lets read nih mak, banyak banget pilihan cerita bergambarnya yang cocok banget buat anak anak kita yaaa

    BalasHapus
  16. Baru tau dong lets read ada versi bahasa daerahnya juga. Menarik ya, buat menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kegiatan membaca. Jadi ga melulu video yang dilihat anak di gadget.

    BalasHapus
  17. Bagus bagus ya ceritanya!
    Aku langsung kepoin website nya dan tenggelam dalam kisah princess

    BalasHapus