PO Bagong Luncurkan Rute Baru Tulungangung – Kediri - Surabaya

08.20 Ivonie 4 Comments



Semenjak kecil saya sangat familiar dengan rute bus Bagong Blitar-Malang. Bahkan bus ini menjadi pilihan armada untuk berangkat sekolah kalau sudah kesiangan dan gak ada armada colt. Bukan hanya itu saja, armada bus ini seringkali jadi cerita asmara siswa smk yang kepincut kernet bus-nya hahaha. Kok bisa? Ya bisalah, si siswa tersebut di jam yang sama naik armada bus yang sama kok. Pepatah jawa mengatakan, witing tresno jalaran sok kulino…

Minggu lalu, tepatnya pada Sabtu (16/11) saya bersama beberapa teman blogger Malang Citizen dan Busmania Community mendapat kesempatan untuk menyaksikan launching rute baru Bus Bagong Tulungagung-Kediri-Surabaya  via tol dan non tol di Terminal Gayatri Tulungagung. 

Po Bagong menyediakan 4 armada terbarunya untuk akomodasi menuju kota Tulungagung. Titik kumpul kami di terminal Arjosari Malang, kalau sesuai jadwal keberangkatannya sih seharusnya pukul 5.30 WIB namun musti molor sampai pukul 06.10 WIB sampai semua peserta genap. 

Jalur menuju kota Tulungagung kali ini melalui jalur Malang-Blitar-Tulungagung, namun tidak melewati jalan raya menuju rumah saya melainakan lewat jalan alternatif yang biasa dilalui Bus Bagong via Kanigoro. Tadinya bus akan mampir ke Terminal Patria Blitar namun urung dan hanya berhenti di luar terminal, menunggu teman youtuber dari Blitar. Tapi sepertinya sang youtuber belum juga tiba, akhirnya bus melanjutkan perjalanan ke Tulungagung. Oh iya, Selama perjalanan dari Malang – Tulungagung, rombongan bus kami dikawal oleh mobil Patwal Malang. 

Sejarah Awal Mula Berdirinya PO Bagong

Setelah menempuh perjalanan kurleb 4 jam dari Malang, akhirnya rombongan armada Bus Bagong tiba di terminal Gayatri Tulungagung. Di sudut terminal sudah terpasang tenda besar dan deretan kursi untuk tamu undangan. Begitu sampai, saya dan teman-teman makan siang terlebih dahulu dengan nasi kotak yang disediakan panitia. 

Selanjutnya diminta untuk memasuki tenda dan mengambil tempat duduk sambil menunggu acara dimulai. Di area depan disediakan photo booth untuk berfoto dengan sosok perwayangan Bagong. Saya sih gak foto bareng, cuma suami dan anak-anak yang sempat rada takut hehehe. Rombongan kami menempati deretak kursi sebelah kiri, tamu penting di tengah dan para crew bus Bagong sebelah kanan. 



Usai menunggu beberapa waktu, akhirnya acara dibuka dengan penampilang Tari Reog Kendang dari Tulungagung yang diikuti dengan kehadiran Bapak Hari Susilo selaku owner Po Bagong yang mana dalam naungan PT Bagong Dekaka Makmur. Perwakilan Dinas Perhubungan  Jawa Timur serta para pemangku jabatan di Kota Tulungagung. 




PO Bagong sendiri awal mula berdirinya berasal dari sebuah bengkel kecil di Kota Kepanjen Malang. Seiring berjalannya waktu usahanya makin berkembang, tahun 1997 mendapatkan kepercayaan guna memulai bisnis angkutan tambang di area PT Newmount di Nusa Tenggara di Sumbawa. Melayani para kontraktor pekerja tambang. 

Tidak hanya sampai di situ, pada tahun 2001 memulai bisnis angkutan karyawan tambah di wilayah Kalimantan Selatan, dan terus berkembang hingga Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra, Sulawesi, Papua dan Kalimantan Utara. Baru kemudian pada tahun 2011 mulai memproduksi body bus dengan alasan agar produk menyesuaikan kebutuhan pertambahan dan spesifikasi yang cocok dengan nama karoseri Bagong. Kemudian pada tahun 2014, CV Bagong berubah menajdi badan hokum dengan nama PT Bagong Dekaka Makmur. 

Rute Baru Tulungagung – Kediri- Surabaya Resmi Diluncurkan


Usai penampilan Tari Reog Kendang Tulungagung, masih ada beberapa penampilan hiburan dari penyanyi kota Tulungagung. Nantinya acara launching rute baru bus Bagong ini akan diisi dengan penampilan comedian cak Percil Cs. Saya yang awalnya dengar nama ini dari kakak angkat di Blitar, jadi penasaran dong. 



Sebelum resmi diluncurkan, acara sambutan terlebih dahulu yang disampaikan oleh pejabat perwakilan Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Owner PO Bagong Bapak hari Susilo. Selanjutnya peluncuran dibuka dengan pemotongan tumpeng secara simbilosi dan pemecahan kendi. Saat peluncuran tersebut PO Bagong juga menyediakan 4 armada bus rute Tulungagung – Kediri – Surabaya untuk para penumpang yang ada di Terminal Gayatri secara gratis. 



Selanjutnya acara diisi dengan penampilan dari Cak Percil cs. Sebagai orang Jawa Timur, saya cukup menikmati penampilan lawakan mereka. Bahkan terkadang dibagian tertentu saya sampai tergelak, cumaaa ada style lawakan mereka yang saya pribadi kurang setuju sering diucapkan karena penonton mereka tidak hanya orang dewasa melainkan anak-anak pula. 

Pengalaman Naik Bus Bagong Rute Tulungagung, Kediri, Surabaya via Tol



Sekitar pukul 16.00 acara pun berakhir, kami rombongan dari Malang bersiap untuk pulang. Kali ini saya dan teman-teman bakal melalui rute baru Bus Bagong dari Tulungagung, Kediri dan Surabaya via tol. Perlu teman-teman ketahui, semua armada rute Tulungagung, Kediri dan Surabaya menggunakan armada baru ya. 

Kondisi bus masih baru, bahkan masih terbungkus plastik, body bus masih mulus dan kinyis-kinyis. Meskipun ukuran bus termasuk kategori medium, namun jangan salah fasilitasnya cukup lengkap lho. Untuk seat-nya terdiri 2-2 dengan jumlah seat sebanyak 33 seat.sesuai dengan klaimnya, bus ekonomi luxury ini  sebesar Rp.25.000 via told an Rp. 24.000 via jalan arteri. Semua armada bus dilengkapi dengan AC sehingga perjalanan tetap nyaman karena gak ada ceritanya kipas-kipas kepanasan. Cuma pesannya, buat masyarakat yang belum terbiasa dengan AC bisa bawa jaket hehe.



Menariknya, setiap seat terdapat sabuk pengaman yang jarang ditemukan di armada bus yang pernah saya naiki. Selama perjalanan saya merasa cukup nyaman dengan armada bus Bagong rute Tulungagung- Kediri-Surabaya via tol. Sopirnya pun membawakan kendaraan dengan baik dan santai. Gak ada lagi cerita sopir bus membawakan kendaraannya dengan kebut-kebutan. 

Saya dan rombongan sempat berhenti sejenak di rest area yang lokasinya berada di daerah Jombang. Namun ada hal yang disayangkan, yaitu jarak antar kursinya terlalu sempit sehingga agak menyusahkan untuk orang yang berukuran tambun. Tapi kekurangan tersebut terbantukan dengan kelebihan fasilitas lain yang tersedia seperti adanya usb port di bagian kabin bus, kursi yang bisa diatur posisinya. Sehingga perjalanan yang ditempuh selama kurleb 3 jam tidak terasa. Jujur saja sih, sepanjang perjalanan saya gunakan untuk tidur karena sudah malam hari.

Overall, armada rute baru Tulungagung-Kediri-Surabaya ini nyaman dan bisa jadi alternative sekaligus pilihan warga Tulungagung yang hendak ke Surabaya maupun sebaliknya. Rute baru ini pun melayani selama 24 jam dengan jadwal yang sudah disediakan. 

Saya dan rombongan tidak sempat mampir Terminal Bungurasih sehingga langsung melanjutkan perjalanan ke Malang. Tiba di Malang sekitar pukul 20.00 WIB dan kembali ke rumah masing-masing dengan pengalaman dan cerita yang mereka dapatkan seharian itu yang pastinya berkesan. Bepergian rame-rame itu asyik lho, apalagi perginya dengan Bus Bagong Luxury.






4 komentar:

  1. Salut ya dengan perkembangan Bus Bagong ini karena termasuk moda tranposrtasi yang cukup lama loh. Pas saya SD dulu sering banget naik bus ini ke Blitar tapi sayangnya saya mabok. hehehe. Dan pas coba Bus Bagong bterbaru kemarin saya enggak mabok, amazing

    BalasHapus
  2. Semoga kedepannya transpotasi Indonesia jauh lebih baik lagi.. anyway terimakasih ya mbak sudah berbagi pengalaman :)

    BalasHapus
  3. semoga armada bus bagong bisa mengembangkan rutenya lagi...

    BalasHapus